Debat Kandidat Paslon Ketua dan Wakil Ketua DEMA-U: Mengharapkan Mahasiswa Semangat dalam Memilih

Debat Kandidat Pasangan Calon Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin (foto: Ismi 'Afifah/LPM SUKMA)

Komisi Pemilihan Mahasiswa Universitas (KPM-U) UIN Antasari Banjarmasin menggelar Debat Kandidat Pasangan Calon (Paslon) Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas (DEMA-U) bertempat di Auditorium Mastur Jahri, pada Kamis (18/04) pagi. 

Debat Kandidat paslon DEMA-U kali ini terdiri dari dua kandidat, yakni paslon nomor urut 01 Abdurrahman-Mulkan dan paslon nomor urut 02 Romi-Rozi.

Ketua KPM-U Selvia menyampaikan pendapatnya mengenai kelayakan kedua paslon untuk memimpin DEMA UIN Antasari Banjarmasin.

“Untuk layak atau tidak layaknya itu serahkan ke mahasiswa UIN. Kalo dari aku mereka layak, yang membedakan itu singkatnya untuk paslon 01 dari angkatan atas (2020), sedangkan paslon 02 merupakan angkatan termuda (2021) diantara paslon, itu saja”, ungkap Selvia saat diwawancarai.

Ketua Pelaksana Debat Kandidat, Muhammad Ridho Apriyanto mengharapkan dengan diadakannya Debat Kandidat paslon DEMA-U ini dapat memberikan semangat kepada mahasiswa untuk memilih.

“Sebagai mahasiswa UIN Antasari dapat mengetahui Visi dan Misi-nya untuk kelancaran pada saat pemilihan nanti. Karena seperti yang dilihat dari pemilwa tahun ke tahun suara yang masuk semakin menurun. Sehingga diharapkan dengan diadakannya debat ini mahasiswa jadi tahu dan semangat dalam memilih”, tutur Ridho.

Pada sesi tanya jawab dari mahasiswa, disinggung mengenai isu "jam malam” yang dipertanyakan apakah isu tersebut akan diperjuangkan atau tidak. Hal ini pun dijelaskan oleh masing-masing paslon.

"Kenapa kita tidak mengangkat itu, terutama jam malam itu memang kebutuhan tiap tahun, yang artinya kami perjuangkan tetap. Dan apa yang kami sampaikan hari ini adalah inovasi baru yang kami bawa”, jelas Abdurrahman paslon 01.

Kendati lain halnya dengan paslon 02 menyampaikan usaha mereka terhadap jam malam tersebut.

"Tetap akan dibahas, jadi sebagaimana saya juga yang pernah menggaungkan jam malam, ya tetap akan saya lanjutkan lagi. Tapi balik lagi, kita harus mengetahui tentang indikasi yang mendasarnya apa”, jelas Rozi.

Diakhir Abdurrahman menyampaikan harapannya kepada mahasiswa untuk mengunakan hak pilihnya pada pemilihan nanti.

“Kita masih banyak mahasiswa kemarin tidak mencoblos. Harapannya semua mahasiswa menggunakan hak pilihnya dan juga memeriahkan daripada rangkaian pemilwa UIN Antasari, karena satu suara sangat berharga bagi”, harap Abdur.

Dalam kesempatan yang sama, Romi juga menyampaikan harapannya untuk bersama-sama dan berkolaborasi.

“Harapan kami semoga kita sama-sama bersatu untuk UIN dengan mereka, mengusung Rise of Antasari untuk kebangkitan, dan kami adalah Persatuan dan Keberagaman. Semoga itu bisa jadi kolaborasi untuk kita bersama menjadi Kebangkitan, Persatuan, dan Keberagaman”, tutup Romi.

Reporter : Ismi ‘Afifah

Editor : Lunta