Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Akses Jalan dan Transportasi Menuju UIN 2 Jadi Problematika, Ini Penjelasan Wakil Rektor II


Perkuliahan yang dimulai sejak tanggal 12 September lalu di Kampus 2 Univesitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin yang berlokasi di Banjarbaru, dan dijalani oleh sebagian mahasiswa dengan jurusan terpilih itu menggaungkan banyak keluhan berupa akses jalan yang sulit untuk ditempuh serta transportasi bagi mahasiswa yang tidak memiliki motor harus 3 kali transit. 


Nur Syifa, selaku mahasiswi jurusan Ilmu Perpusatakaan dan Informasi Islam (IPII) mengutarakan keresahannya ketika menempuh perjalanan ke kampus 2 pada saat hujan.


“Sebenarnya permasalahan jalan rusak ini sudah menjadi keluh-kesah teman kelas lainnya apalagi saat hujan ini. Seperti yang diketahui, kami memiliki jadwal memakai baju putih pada hari senin dan kamis ini berdampak waktu di perjalanan yang mana cipratan jalanan yang becek mengenai baju serta membuat sepatu menjadi kotor,"ungkapnya. 


Senada dengan Nur Syifa, Lanita yang juga mahasiswi UIN 2 menyayangkan akses menuju kampus 2 sangat sulit, bahkan juga sangat sepi. 


"Akses jalan ke kampus 2 masih bisa dibilang belum siap untuk dilalui, hal itu dikarenakan jalannya berdebu saat panas dan becek serta licin saat hujan,"tuturnya. 


Al Barkiya, salah satu mahasiswi yang menggunakan bus dari Banjarmasin berharap lebih dipermudah untuk transportasi agar dapat efisiensi waktu. 


"Disediakan transportasi khusus dari kampus 1 ke kampus 2. Karena naik bus kota banyak memakan waktu dan harus transit (ganti bus), setelah itu  naik taxi. Terhitung sehari 3 kali ganti. Terutama yang masih UPB,"ujarnya.


Menanggapi hal itu, Akhmad Sagir, selaku Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK) yang mengatakan bahwa pihaknya sudah mengetahui keluhan yang banyak dirasakan oleh mahasiswa UIN 2.


"Kami mau menggarisbawahi bahwa pimpinan tau kondisi itu dan akan memikirkan bagaimana caranya mengatasi hal tersebut,"ungkapnya. 


Ia menambahkan, untuk tahun depan jalan di dalam kampus akan diperbaiki. Namun, tidak dapat digarap pada tahun ini, karena harus ada rancangan anggaran dana terlebih dahulu. 


"Bukan hanya itu, ada jalan alternatif yang langsung sampai ke fakultas yang akan selesai dalam waktu seminggu ini,"pungkasnya. 


Berkenaan dengan transportasi, Sagir juga menyampaikan bahwa alternatif yang sudah ada lebih baik dari rencana awal. 


"Yang tidak kami bayangkan ada angkot yang mau sampai masuk ke dalam,"tuturnya.


Rep: Andrepati, Aqila

Editor: Marsupilami

Posting Komentar untuk "Akses Jalan dan Transportasi Menuju UIN 2 Jadi Problematika, Ini Penjelasan Wakil Rektor II"