Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mangkraknya Mading, Ungkapan Mahasiswa dan Anak Organisasi

 

Salah satu mading di FDIK. (Foto: Ismi 'Afifah/LPM Sukma)

Mangkraknya sejumlah mading di beberapa fakultas Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin pada Minggu (04/02) pagi. Dalam pantauan LPM Sukma bahwa sejumlah mading terbengkalai yang terlihat berantakan, tidak update hingga membuat mahasiswa keliru mendapatkan informasi.

Hal itu dirasakan oleh mahasiswi PGMI Angkatan 2023, Alya Octaviana mengaku dirinya kerap salah menerima informasi. Karena, perempuan yang akrab disapa Alana itu menyebut informasi yang berada di mading tidak update.

"Tidak update, sehingga keliru menerima informasi," ujarnya.

Lalu, Alana menilai mading sekarang kurang terkoordinir dengan baik, sehingga membuat tidak tertata rapi dan menjadikan informasi tidak aktual. 

"Cuma untuk sekarang aku lihat kurang ada yang mengkoordinir. Jadinya malah berserakan, dan faktanya kurang aktual. Terus kalau sudah habis tuh masa open recruitment, tapi malah gak di cabut dari mading," keluh Alana.

Alana merasa mading sekarang diabaikan, bukan berarti mading dihilangkan. Terkadang, dia menyebut justru memudahkan mahasiswa mengetahui kegiatan-kegiatan kampus tanpa memantau media sosial (medsos).

"Ya sering, kayak tentang open recruitmen itu terkadang ada aja, jadi kita tanpa harus mengecek akun medsosnya," ungkap Alana.

Saat dikonfirmasi salah satu perwakilan organisasi kampus, yakni Ketua Umum Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sanggar Musik Antasari (SMA), Iqbal. Dia merasa penggunaan mading saat ini kurang efektif dalam penyampaian kegiatan. 

Menurutnya, justru informasi saat ini bisa tersampaikan dengan baik melalui medsos. Baik itu Instagram maupun Whatsapp.

"Kami sudah berapa kali menaruh di mading beberapa fakultas, tapi kada (tidak) menarik dan kadada (tidak ada) yang peduli juga sudah wahini (sekarang). Jadi lebih ke medsos," jelas Iqbal. 

Sebab itu, Iqbal menganggap jika informasi melalui mading lebih diacuhkan, dan sedangkan di medsos informasi akan sampai.

"Walau hanya seperkian detik. Informasi sampai," pungkasnya.


Reporter: Ismi 'Afifah

Editor: M. Rahim Arza (Mentor) & Muhammad Samman

Posting Komentar untuk "Mangkraknya Mading, Ungkapan Mahasiswa dan Anak Organisasi"