Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Demang Lehman Melalui Film Pendek


Himpunan Mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (HMJ KPI) menggelar bedah film pendek "Panglima Tanpa Kepala", berlangsung di Ruang Teater FDIK Kampus 2, Banjarbaru pada Sabtu (23/09) pagi.

Bedah film ini merupakan kegiatan perdana pada rangkaian kegiatan Warna Banjar yang akan dilanjutkan dengan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan kebudayaan dan sejarah Kalimantan Selatan. 

Ketua Pelaksana Muhammad Sultan mengharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan kebudayaan dan sejarah.

“Dengan tema 'Warna Budaya Nang Tinggalam, kita angkat Bagimitan' pada kali ini terjadi karena kurangnya pengetahuan tentang suatu kebudayaan dan sejarah yang ada di Banjarmasin maupun Kalimantan Selatan," ungkapnya.

Film pendek ini merupakan film garapan Bias Studio Project yang berhubungan dengan sejarah Banjar.

“Film itu bercerita tentang Demang Lehman, pahlawan tanpa kepala yang mana beliau seseorang yang sangat mempertahankan serta menyayangi banua Banjar,” jelas Sultan.

Sultan menyebutkan beberapa kendala yang terjadi pada saat pemutaran film.

“Banyak problematika yang tidak bisa dikendalikan saat kegiatan berlangsung. Seperti kabel HDMI yang tidak bagus, ruangan yang terlalu terang dan peralihan pandangan saat terjadinya kebakaran," ujar Sultan.

Salah satu peserta, Risa Madina mengaku termotivasi terhadap film tersebut.
"Sangat menginspirasi dan memotivasi bagi penonton dengan alur cerita singkat namun sangat bermakna tersirat di dalamnya," katanya.

Ia mengharapkan agar film-film yang bernuansa sejarah Banjar terus bermunculan mengenal lebih dalam  kisah pahlawan di tanah Banua.

“Munculkan lagi kisah para  pahlawan agar kita sebagai mahasiswa Kalimantan khususnya UIN Antasari bisa mengenal lebih jauh tentang sejarah yang ada di Banua," ungkapnya.

Rep: Nm
Editor: Langay

Posting Komentar untuk "Mengenal Demang Lehman Melalui Film Pendek"