Ketua Umum Mengundurkan Diri, HMJ HTN Gelar Muslub

Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Hukum Tata Negara (HTN) melaksanakan Musyawarah Luar Biasa (Muslub) untuk memilih dan menetapkan Pelaksana Tugas Tetap (PLT) atau Ketua Umum yang baru, berlangsung di Fakultas Syariah Lokal 2.2, pada Rabu (24/08) Siang. 

Terhitung dipertengahan juli, ketua umum HMJ HTN mengajukan surat pernyataan pengunduran diri dari HMJ HTN kepada Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Syariah. 

Setelah pengajuan surat pengunduran diri, tertanggal 18 Juli 2022 Senat Mahasiwa (SEMA) Fakultas Syariah mengirim surat pemanggilan dengan nomor: 026/A/SI/SEMA/FASYA/UIN-A/VII/2022 untuk sidang istimewa dalam rangka menindak lanjuti surat pengunduran diri dan pemilihan Penjabat Sementara (PJS). 

Muhammad Rizky Fadillah, selaku Ketua Umum yang mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya, menjelaskan bahwa dirinya akan pindah kuliah. 

“Atau mutasi studi ke UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, jadi semester limanya saya lanjut kuliah disini, otomatis saya tidak lagi mahasiswa aktif di UIN Antasari Banjarmasin dan mengundurkan diri,” ujarnya. 

Meskipun sudah tidak berkecimpung dalam organisasi tersebut, Fadhil berharap HMJ HTN dapat mempertahankan keemasannya. 

“Nahkoda dan pemimpin baru agar kiranya tidak kendor dalam memacu semangat baru," ungkapnya. 

Muhammad Ridho Saputra, selaku Ketua Umum terpilih turut menyampaikan tanggapannya mengenai pelaksanaan muslub kali ini. 

"Agar kiranya masalah dapat diselesaikan, keputusan yang dihasilkan mempunyai nilai keadilan dan dapat menyatukan pendapat," tuturnya. 

Ia juga menambahkan ketersediaan nya menjadi penerus ketua umum HJM HTN, serta menurutnya, semua orang dapat menjadi pemimpin, akan tetapi mereka harus memiliki tekad yang kuat, dedikasi yang tinggi, serta sifat pantang menyerah. 

"Dikarenakan kosongnya kepemimpinan di HMJ dan saya siap karena saya sudah dipercaya oleh kawan kawan HMJ," pungkasnya.

Rep: Clarus

Editor: Marsupilami