Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rangkaian Awal Banua Antasari Program: DEMA UIN Menghadirkan Guru Gembul & Fahruddin Faiz

Penyampaian Materi Dialog Nasional Filsafat Pendidikan (Foto: Muhammad Nofal)

Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin melaksanakan Dialog Nasional Filsafat Pendidikan dengan tema “Dekonstruksi Pendidikan Indonesia”, bertempat di Asrama Haji Banjarbaru, pada Sabtu (09/03) siang.

Kegiatan ini menjadi program kerja (Proker) utama berkelanjutan dari Pangeran Antasari di awal periode kepengurusan, dan menjadi awal dari rangkaian Banua Antasari Program DEMA. Hal ini dibenarkan oleh Penanggung Jawab Ahmad Sunir Ridha. 

“Program ini menjadi senjata utama kita. Kalau di awal periode ada yang namanya Pangeran Antasari. Kalau persiapan dilakukan selama 3 bulan yang lalu, dan untuk pemateri sudah di taken dari bulan november,” ucap Ketua Umum DEMA Universitas tersebut.

Antusiasme tinggi dari masyarakat, membuat sebanyak 100 tiket terjual dalam waktu dua hari. Bukan tanpa alasan, 2 narasumber yang diundang memang dari tokoh ternama.

“Kita memang berkeinginan mengundang tokoh-tokoh influencer dan yang kita nilai baik. Kita hari ini mengenal Guru Gembul dan Dr. H. Fahruddin Faiz sebagai tokoh pengajar filsafat, jadi menarik kalau seandainya dibawa ke UIN Antasari untuk modal mahasiswa belajar filsafat,” tuturnya.

Dengan keterkaitan tema yang dibahas, Sunir berkeinginan mengangkat tema ini dengan alasan peduli dengan pendidikan yang ada di Indonesia.

“Alasannya harus ada yang dirombak, ada yang harus diperbaiki dari sistem pendidikan Indonesia ini. Kenapa harus filsafat? Karena filsafat buat membenahi, apakah dari semua kajian-kajian materi yang dijadikan sebagai model pembelajaran anak SD, SMP, SMA itu betul? Ternyata itu semua diulas habis oleh pemateri hari ini,” terangnya.

Tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa UIN Antasari, diantara beberapa yang ada di Kalimantan Selatan juga turut menghadiri kegiatan ini. Mulai dari Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), Institut Agama Islam (IAI) Darussalam Martapura, dan TVRI.

Sunir bertujuan diadakannya kegiatan ini untuk berbicara soal 3 aspek yaitu berbicara soal pendidikan, berbicara soal sosial, dan berbicara soal kebudayaan.

“Jadi pertama, ini kegiatan pembuka dilakukan penyelidikan untuk mempelajari bahasa pendidikan. Kedua, kita ingin merangkum dan merangkul mahasiswa, juga masyarakat sekitar UIN, dan juga masyarakat di Banjarmasin untuk kegiatan sosial. Ketiga, kegiatan kebudayaan untuk kembali mencitrakan,” ungkapnya.

Salah satu peserta, Ahmad Ridhoni Idham Halid menceritakan kesannya selama mengikuti kegiatan ini.

“Kesannya sangat luar biasa, tentunya juga sangat senang sekali bisa bertemu para tokoh nasional seperti Dr. Fahruddin Faiz dan Guru Gembul. Kalau misalnya dilihat seperti jauh sekali dari Kalimantan Selatan, tentunya jarang sekali,” kesan Mahasiswa Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) itu.

Ridhoni berharap event-event seperti ini bisa lebih banyak lagi, serta mengundang pemateri-pemateri memukau lainnya.

“Untuk harapannya mungkin event-event seperti ini bisa lebih banyak lagi gitu dan juga bisa mengundang pemateri-pemateri keren lainnya, yang memukau juga. Supaya kita sebagai mahasiswa bisa lebih semangat lagi,” harapnya.

Reporter: Muhammad Nofal

Posting Komentar untuk "Rangkaian Awal Banua Antasari Program: DEMA UIN Menghadirkan Guru Gembul & Fahruddin Faiz"