FTK Kian Memanas: AC Belum Juga Dioperasikan

 

AC FTK Kampus 1 (Foto: Nor Arfah Hidayah/ Mahasiswi FTK)

Air Conditioner (AC) baru yang dipasang di lokal-lokal Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Antasari Banjarmasin sejak awal Februari sampai saat ini belum juga bisa digunakan. Wakil Dekan (Wadek) Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Hasni Noor angkat bicara.

Hasni menerangkan AC tidak bisa digunakan sampai saat ini karena daya listrik yang belum mencukupi.

"1 unitnya (AC) 2 pk, 1 pk itu menggunakan daya listrik 1.700 watt tambah LCD 500, tambah lampu dan kipasnya," ungkapnya.

Dia juga menerangkan bahwa pihak rektorat sejak awal pemasangan AC sudah mengirim surat ke pihak PLN untuk penambahan daya. Namun karena daya yang diperlukan sangat banyak jadi harus memerlukan waktu.

"Setelah kita pengadaan AC, pihak Rektorat bersurat ke PLN, kita itu memerlukan banyak ribuan watt dan itu harus menambah trafo. Trafo itu tidak semudah yang kita bayangkan, pesan langsung datang dia harus inden dulu," jelasnya.

Hasni menghimbau kepada para mahasiswa untuk bisa menjaga AC dengan baik nantinya serta bersabar untuk menunggu penambahan daya listrik. Dia juga mengucapkan maaf atas AC yang tidak bisa digunakan sampai saat ini.

"Bapak atas nama Pimpinan Fakultas minta maaf ini memang diluar kemampuan kita," tuturnya.

Ketua umum Senat Mahasiswa (SEMA) FTK, M. Iqbal Khairi menanggapi permasalahan pemasangan AC yang masih belum bisa dioperasikan.

"Memang sudah banyak sekali keluhan-keluhan baik itu ke SEMA FTK ataupun bagian Umum FTK tentang AC yang sudah terpasang tapi belum bisa pakai bahkan ketika menyalakan kipas angin ada yang korslet, hal ini dikarenakan daya listrik yang belum mampu menampung AC tersebut yang perlunya ada penambahan daya," tanggapnya.

Iqbal juga menjelaskan bahwa pembahasan AC sudah lama dan sudah di bahas ketika temu Dekanat bersama Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) FTK di bulan November tahun lalu.

"Berita tentang pemasangan AC ini sebenarnya sudah ada jauh-jauh hari dan sangat ditunggu oleh mahasiswa FTK khususnya yang kampus 1. AC ini dicanangkan paling lambat bulan Juni 2024 akan terealisasi, tidak nyangka juga kan bulan Februari ini sudah dipasangkan," jelas Iqbal.

Untuk kedepannya ketua umum SEMA FTK itu memberikan harapan kepada seluruh mahasiswa FTK untuk tetap bersabar dan bersyukur mengenai hal itu.

"Keluhan ini sudah kami sampaikan ke pihak terkait secepatnya akan ditindaklanjuti, saya berharap kepada seluruh mahasiswa/i FTK untuk tetap bersabar dan bersyukur menanggapi hal ini, AC tersebut pasti bisa dipakai nantinya," harapnya.

Tak luput, mahasiswi FTK Putriana ayu Fatimah juga ikut memberikan pandangannya.

"Menurut saya, kalau AC sudah dipasang harusnya sudah bisa dipakai, jangan hanya sebagai pajangan di kelas saja, apalagi kalau tujuannya untuk meningkatkan akreditasi kampus. Karena para mahasiswa FTK sudah lama mendambakan AC dikelasnya masing-masing," ujarnya saat ditanya via WhatsApp.

Harapnya dengan adanya pemasangan AC di FTK dapat mempernyaman suasana Perkuliahan, sehingga para mahasiswa/i tidak perlu gelisah karena kepanasan.

"Jadi untuk harapannya semoga AC bisa cepat dipakai, lebih cepat lebih baik. Karena dengan adanya AC di ruang kelas proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan nyaman. Tidak ada lagi mahasiswa yang seperti cacing kepanasan dan tidak mendengarkan penjelasan dosen dikarenakan sibuk berkipas saja", tutupnya.

Reporter: Fakhratul Millah & Nur Anisya