Resmi Diselenggarakan, Debat Kandidat Pemilwa Tahun ini Berlangsung Kondusif

Komisi Pemilihan Mahasiswa Universitas (KPM-U) menyelenggarakan Debat Kandidat Pasangan Calon (Paslon) Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin periode 2023/2024 dengan tema "Mewujudkan Pemilwa Berwawasan Luas, Berkeadilan, Berkontributif, Dalam Mewujudkan UIN Antasari Banjarmasin", di Auditorium Mastur Jahri, Sabtu (11/03) pagi.

Agenda debat kandidat tahun ini dilaksanakan secara terbuka untuk mahasiswa UIN Antasari dan dihadiri oleh Irfan Noor, selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, dengan 3 panelis debat, yakni Arif Rahman Heriansyah, R. Yani Gusriani, dan Imaddudin.

Zein Firdaus, selaku ketua KPM-U mengungkapkan bahwa tema yang diangkat pada pemilihan mahasiswa tahun ini berinovasi dari tema tahun lalu.

"Inti-inti dari tema ini bertujuan untuk memajukan UIN Antasari dan tidak ada sedikitpun niatan untuk memburukkan atau tidak adanya perkembangan. Stuck disitu saja," ungkapnya.

Debat kandidat Paslon nomor urut 01, yakni Mustadillah dan M. Khaikal Fajri dihadapkan dengan Paslon nomor urut 02 yaitu Ahmad Sunir Ridha dan Ainul Mustofa.

Zein memaparkan bahwa debat kali ini berjalan dengan lancar dan kondusif, dengan mekanisme debat kandidat yang menggarap 5 poin dan poin utama untuk melihat kualitas dari kedua paslon berada pada tahap pengkajian gagasan mosi.

"Pertama, yakni penyampaian visi-misi, grand design setiap paslonnya. Kedua, pertanyaan dari para panelis. Ketiga, paslon diberi pertanyaan dari mahasiswa umum UIN Antasari hasil google formulir yang sudah disebarluaskan sebelumnya. Keempat, penyampaian gagasan mosi yang mendapat apresiasi dari panelis terkait public speaking. Terakhir, clossing statement dan ditutup dengan sumpah mahasiswa, luar biasa sekali," ujar Zein.

Menjelang 3 hari pemilwa, Zein menjelaskan bahwa pencoblosan dan perhitungan suara dilaksanakan pada tanggal 14 Maret mendatang secara hybrid.

"Untuk angkatan 2020, 2021, dan  2022, pencoblosan dilaksanakan bersesi. Kampus 1 di Auditorium Mastur Jahri dan kampus 2 di ruangan 1.2 FTK. Untuk angkatan 2019 keatas yang masih berstatus mahasiswa aktif itu pencoblosan di rumah saja, insyaallah tidak kecolongan seperti tahun kemarin," paparnya.

Mustadillah, selaku calon ketua umum DEMA-U nomor urut 01, memaknai debat kandidat sebagai wadah untuk mencari solusi terkait mosi maupun permasalahan yang dihadapi sekarang.

"Karena kami rasa baik itu paslon 01 maupun 02 itu mempunyai tujuan yang baik. Mencari langkah konkret yang nyata untuk kebermanfaatan elemen-elemen yang terlibat daripada kampus kita," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, calon ketua umum DEMA-U nomor urut 02, Ahmad Sunir Ridha berharap saat pemilihan nanti tetap menjaga solidaritas, menghindari adanya keributan, dan anti golput.

"Harus tetap menjaga solidaritas karena dalam menganut prinsipnya kita tetap luber jurdil,  penegasan utama jangan sampai gak milih karena kalian punya hak dan otoritas ke siapa kalian akan menentukan pilihan," tuturnya. 

Rep: Tim Sukma

Editor: Langay