Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tak Kunjung Ditemui, Massa Aksi Acungkan Poster Wajah Anggota DPRD Kalsel


Badan Eksekutif Mahasiswa ((BEM) Se-Kalimantan Selatan (SE-KALSEL) melakukan seruan aksi "Nestapa Di Awal Tahun 2023", berlangsung di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalsel, pada Senin (20/02) siang.

Massa aksi dari sejumlah kampus di Kalimantan Selatan itu memulai unjuk rasa dari Taman Kamboja hingga ke depan Kantor DPRD Kalsel. Sesampainya di sana, mereka membentangkan spanduk dan beberapa aktivis melakukan orasi di hadapan aparat kepolisian.

Namun, massa aksi kembali dikecewakan karena tidak ada satu pun anggota dewan yang menemui mereka. Koordinator BEM Se-Kalsel, M. Yogi Ilmawan menyampaikan rasa kekecewaannya terhadap anggota dewan yang tidak kunjung dapat ditemui.

"Kami merasa dikecewakan, melihat daripada anggota dewan yang hari ini tidak kooperatif kepada masyarakat Kalsel," ucapnya.

Yogi menyebutkan terdapat 3 tuntutan pada aksi kali ini berupa penolakan terhadap Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) bermasalah dan masa jabatan 9 tahun kepala desa, serta terkait pekerjaan rumah (PR) Kalsel yang dinilai masih banyak.

"Pertama terkait dengan melanjutkan pembicaraan RKUHP bermasalah, setelah itu kita juga membawa narasi menolak wacana perpanjangan kepala desa selama 9 tahun, dan yang terakhir kita menyoroti terkait dengan pekerjaan Kalsel yang masih banyak," jelasnya.

Pihaknya juga menyoroti terkait isu lingkungan, terkhusus banyaknya pertambangan yang baru berdiri dan permasalahan pendidikan yang belum merata antara desa dan kota seperti minimnya sarana dan prasarana.

Sempat terjadi dialog panas antara massa aksi dengan Sekretariat DPRD Kalsel, Muhammad Jaini. Ia menilai terdapat miskomunikasi berupa tidak sampainya surat pemberitahuan aksi kepadanya sehingga para anggota dewan tidak dapat mengosongkan jadwal untuk menemui massa aksi.

"Ini ada mis, kami sudah terjadwal. Seharusnya kalian semua, kita, harmonisasikan ada tidak jadwal untuk DPRD," ujarnya.

Namun pernyataan tersebut disanggah oleh massa bahwa mereka sudah sering memberikan surat, tetapi tidak ditanggapi serius oleh anggota dewan.

Menanggapi anggota dewan yang tidak muncul batang hidungnya, massa melakukan aksi simbolik berupa mengacungkan poster bergambar wajah anggota DPRD Kalsel.

Ahmad Nurhadi, Koordinator BEM Seluruh Indonesia (SI) Wilayah Kalimantan Timur-Selatan (Kaltimsel) menegaskan akan kembali ke jalan untuk menemui anggota dewan.

"Kedepannya kami akan menemui kembali dengan wakil rakyat kita," tegas mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) itu.

Pada pukul 18.15, massa aksi membubarkan diri sembari memunguti sampah yang berserakan dijalan.


Rep: Rzq

Editor: Langay

Posting Komentar untuk "Tak Kunjung Ditemui, Massa Aksi Acungkan Poster Wajah Anggota DPRD Kalsel"