Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sempat Terjadi Kemacetan, Gerbang Darurat Masih Belum Dibuka


Seperti yang kita ketahui gerbang utama masuk Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin sempat ditutup karena proses pembangunan infrastruktur yang menyebabkan hanya ada satu akses gerbang yang dibuka, yaitu gerbang samping Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). Hal itu pun berdampak dengan macetnya gerbang tersebut pada tanggal 6, 7 dan 10 Oktober 2022. Hal tersebut menimbulkan pertanyaan mengenai gerbang lain di kampus ini. 


Gerbang yang dulu pernah dibuka yaitu di samping Mesjid Abdurahman Ismail dan samping Asrama Empat yang merupakan akses jalan masuk atau pintu darurat di UIN Antasari guna mempermudahkan mahasiswa pejalan kaki, telah ditutup sampai saat ini.


Demikian, Nuzulul Khair, selaku kepala Bagian Administrasi dan Umum (Kabag Umum) mengatakan untuk pintu darurat tersebut tidak bisa dibuka dalam sementara ini, karena menimbang dari segi manfaat dan mudaratnya.


"Manfaatnya memang mempermudah mahasiswa untuk cepat sampai, di sisi lain tanpa sepengetahuan kita ada pemulung masuk dan lain-lain sehingga menimbulkan apa yang tidak dikehendaki," ucapnya pada (10/10).


Ia juga mengatakan alasan pintu darurat itu tidak ditugaskan Satuan Pengamanan (Satpam), karena lebih mengutamakan penjagaan di gerbang utama dan samping FEBI. Sehingga gerbang darurat tersebut tidak kebagian penjagaan disebabkan keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM). 


"Tidak ada satpamnya, karena itu bukan pintu keluar masuk dan satpam kita juga terbatas," pungkasnya. 


Mengenai kemacetan yang terjadi, Nuzulul Khair turut merasakan hal yang sama dan ia cukup memaklumi apa yang terjadi. Karena menurutnya itu disebabkan adanya perubahan. 


"Tentunya ada kemacetan karena gerbang utama ditutup, kami juga mengalaminya. Namun, itulah perubahan, pasti ada sebab dan akibat," tutupnya.


Rep: Dya dan Nyiur

Editor: Marsupilami

Posting Komentar untuk "Sempat Terjadi Kemacetan, Gerbang Darurat Masih Belum Dibuka"