Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gelar Aksi Propaganda Penolakan RKUHP Bermasalah, Presma Instruksikan Mahasiswa Baru Turut Andil

 


Berbeda dengan rangkaian acara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Antasari 2022 sebelumnya. PBAK Antasari 2022 Part 3 Hari Kedua pada Selasa, (30/08) diwarnai dengan aksi mahasiswa baru dalam menolak Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) dibawah intruksi Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin, Muhammad Yogi Ilmawan.

Setelah memaparkan materi, Yogi mengintruksikan mahasiswa baru untuk mengangkat kertas bertuliskan penolakan RKUHP. Saat diwawancarai oleh Tim Sukma, Ia menjelaskan bahwa konsep tersebut bertujuan untuk mengajak mahasiswa baru agar turut bergerak pada masalah tersebut dan juga untuk mengenalkan budaya mahasiswa kepada mahasiswa baru.

“Hari ini memang mengonsep membahas gerakan tolak RKUHP bermasalah dan kita memang hari ini juga ingin mengajak teman-teman mahasiswa baru untuk ikut bergerak dalam gerakan ini. Kita ingin memperlihatkan bagaimana sih kultural seorang mahasiswa, aksi massa, aksi media, aksi tulisan dan lain-lain,” jelasnya.

Yogi menambahkan, bahwa gerakan ini merupakan bagian dari propaganda Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) sebagai kelanjutan dari penolakan tersebut.

“Ini memang salah satu tindak lanjut kita di DEMA agar kiranya memang kita propagandakan lagi, karena sempat hilang kemarin,” tambahnya.

Ketua Umum DEMA-U itu berharap mahasiswa baru dapat memahami budaya mahasiswa, bergerak maju kedepan dan selalu berjuang untuk keadilan rakyat.

“Mahasiswa baru sekarang kan sudah melihat bagaimana budaya seorang mahasiswa dan juga mereka didapati materi yang berbicara dinamika bangsa, lantas mudah-mudahan antasari muda 2022 ini bisa bergerak progresif, bisa senantiasa bergandengan tangan dengan rakyat dan selalu ingin turun kejalan untuk memperjuangkan keadilan," harapnya.

Rep: Langay
Editor: Marsupilami

Posting Komentar untuk "Gelar Aksi Propaganda Penolakan RKUHP Bermasalah, Presma Instruksikan Mahasiswa Baru Turut Andil"