Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

UM Mandiri Lebih Prioritaskan Alumni Pesantren, Kabag Mikwa Beri Penjelasan


Setelah pendaftaran jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) selesai, kini telah dibuka jalur Mandiri. Dalam hasil rapat pimpinan pada 23 Juni 2022 lalu, tertulis bahwa Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Mandiri lebih diprioritaskan kepada alumni-alumni pesantren. 


Setelah dikonfirmasi, Masri, Selaku Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan (Kabag Mikwa) menjelaskan makna kata "Prioritas" yang dimaksud. 


“Kita disini membuka akses seluas-luasnya, karena untuk pesantren akan sangat sulit masuk ke universitas yang umum. Artinya tidak ada lagi perbedaan antara sekolah umum, swasta, negeri dan agama,”terangnya.


Menurutnya, konteks prioritas yang dimaksud hanyalah sebatas kesempatan akses dalam mendaftar. 


"Yang dimaksud diprioritaskan di sini adalah adanya kesempatan akses dalam mendaftar. Namun mengenai kelulusan dalam jalur mandiri tidak diprioritaskan ke salah satu pihak, melainkan yang menentukan kelulusan adalah dari nilai siswanya sendiri,"ungkapnya. 


Serupa dengan penjelasan Kepala Kabag Mikwa, Selaku Penyusun Administrasi Mikwa Universitas, Novi juga menambahkan, bahwa pihaknya memberi kesempatan, karena beberapa pesantren tidak mempunyai Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).


“Karena pesantren ada yang tidak punya NISN, maka dari itu kami memberikan kesempatan mendaftar di sini. Sebab untuk mendaftar ke Perguruan Tinggi yang umum itu memerlukan NISN," ucapnya saat diwawancarai di Gedung Pelayanan Terpadu.


Novi juga menegaskan kembali bahwa pihaknya memberi kesempatan yang sama.


"Memprioritaskan tidak, namun diberikan kesempatan yang sama,"pungkasnya.


Reporter : Nyiur & Psyco

Editor      : Marsupilami

Posting Komentar untuk "UM Mandiri Lebih Prioritaskan Alumni Pesantren, Kabag Mikwa Beri Penjelasan"