Tepat! Sesuai Kesepakatan, Pelantikan Terlaksana Usai Lebaran

 

Setelah rampungnya agenda Pemilihan Mahasiswa (PEMILWA) pada bulan Maret lalu, jajaran kepengurusan Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas (DEMA-U) dan Senat Mahasiswa Universitas (SEMA-U) periode 2022-2023 UIN Antasari Banjarmasin resmi dilantik, berlangsung secara online melalui Aplikasi Google Meet dan secara offline, di Aula Aswadie Syukur, Kamis (12/05) Pagi. 

Pelantikan DEMA-U dan SEMA-U dihadiri secara offline oleh Rektor dan Wakil Rektor, serta para Dekan Fakultas. Kemudian dihadiri juga secara online oleh perwakilan UKK dan UKM UIN Antasari Banjarmasin.

Zainal Ilmi, Selaku Ketua KPM-U menyampaikan segala rasa yang diemban selama menjadi orang yang bertanggungjawab atas berjalannya PEMILWA tahun ini. 

"Setiap yang kita kerjakan pasti akan menimbulkan sebab, entah itu cemas, gelisah atau apapun itu, intinya segala sebab yang kita hadapi dalam menjalankan suatu hal, hadapi jangan ditinggalkan,"ucapnya. 

Menanggapi isu yang ada, ia mengatakan bahwa pelantikan kali ini tidaklah terlambat, sebab menurutnya itu adalah bagian dari proses pelaksanaan. 

"Walaupun dilihat dari tahun kebelakang waktunya tidak sepanjang itu, dan di tahun ini bertepatan di bulan puasa dan kampus pun libur sehingga telah disepakati waktu yang kondusif setelah hari raya,"tuturnya. 

Zainal juga menyampaikan harapannya kepada Ketua DEMA dan SEMA beserta jajarannya yang terpilih agar dapat menjadi nahkoda yang bisa membawa UIN Antasari ke arah yang lebih baik. 

"Semoga dapat mengemban amanah sebaik mungkin sehingga dapat membawa UIN Antasari ke arah yang lebih maju sesuai dengan perkembangan zaman dan tentu memberi dampak positif bagi UIN Antasari,"harapnya.

Yogi Ilmawan, Selaku Presiden Mahasiswa (PRESMA) terpilih, turut menyampaikan perasaannya setelah mengucapkan ikrar yang disaksikan Wakil Rektor III, serta perwakilan UKK-UKM UIN Antasari Banjarmasin. 

"Senang, bahagia serta sukacita karena dari awal kontestasi sampe pelantikan ini tidak lepas dari yang namanya perjuangan yang didukung dan disupport oleh kawan-kawan,"ungkapnya. 

Baginya, DEMA UIN Antasari adalah organisasi yang tidak ringan, otomatis segala bentuk pengabdian dan perjuangan itu harus dikali dua. Harapannya, DEMA UIN Antasari itu tidak ada lagi namanya pembelajaran tapi bagaimana mampu mendistribusikan segala bentuk fikir, tenaga atau material agar mewujudkan UIN. 

"Khususnya DEMA agar lebih maju dan terbaharu dan ini bukan jabatan strategis tapi ini salah satu tanggung jawab besar, bagaimana kita memenuhi ekspektasi mahasiswa, kebutuhannya, keluarkan segala bentuk potensinya, gagasan cemerlangnya kita sama-sama mewujudkan DEMA UIN yang sekiranya berpihak kepada mahasiswa dan rakyat,"jelasnya. 

Yogi juga berpesan kepada para jajaran yang akan membersamai nya, untuk mewujudkan perubahan yang akan melahirkan kebaikan dan manfaat untuk orang banyak. 

"Untuk para gubernur mahasiswa, ayo kita bersinergi jangan ada kiranya suara sumbang diluar sana, mari kita konsolidasikan, satu pikirkan supaya UIN Antasari memang bersatu, lembaga Eksekutif nya satu tuju satu visi yang akan melahirkan perubahan kebaikan dan kemanfaatan untuk orang banyak,"pungkasnya.

Reporter: Kale & Clarus

Editor     : Marsupilami