Harlah LPM Sukma ke-24, Adakan Gathering Bersama Alumni

Dalam Rangka Hari Lahir (HARLAH) ke-24, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Suara Kritis Mahasiswa (SUKMA) adakan Acara Gathering dengan mengangkat tema "Satukan Hati dalam Ikatan Silaturahmi Guna Membangun Pers yang Aktif serta Progresif", berlangsung di Kindai Seni Kreatif Sastra, Banjarbaru, Minggu (22/05) Pagi.

Acara Gathering kali ini merupakan bentuk silaturahmi antar para demisioner, pengurus serta anggota penuh LPM Sukma. Kegiatan tersebut di isi dengan berbagai rangkaian acara menarik seperti, sharing sessions, sholat dan makan bersama, persembahan penampilan dari masing-masing divisi, yaitu audio visual, desain grafis, sastra, dan fotografi.

Ahmad Hasyim Setiadi, selaku Ketua Pelaksana Harlah mengatakan bahwa, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi para demisioner dengan pengurus dan anggota penuh saat ini. 

"Gathering kan artinya kumpul jadi kita gathering ini kumpul-kumpul bareng alumni dengan tujuan merakatkan kembali para alumni yang terdahulu dengan pengurus yang sekarang," ucapnya.

Adapun tema yang diusung, Hasyim menjelaskan makna mendalam yang terkandung di dalamnya. 

"Tema ini memiliki arti yaitu berkumpulnya anggota Sukma dengan antar alumni adalah untuk saling berkomunikasi dan bertukar cerita. Berkembang agar lebih aktifnya LPM Sukma,"ungkapnya. 

Adapun Muhammad Revaldi, selaku Pemimpin Umum LPM Sukma mengutarakan harapannya pada Harlah kali ini agar bisa menjadi kacamata titik balik untuk saling mengenang.

"Saya tegaskan dimana kita harus menjadikan momen ini sebagai turning way atau titik balik. Kita mengingat dan mengenang bersama teman - teman, alumni dan rekan rekan,"ucapnya. 

Ia juga turut menyulut api semangat para pengurus serta anggota, dengan harapan dapat kembali berkobar, agar tetap selalu bergairah dalam berorganisasi. 

"Dimana kita menjalin kembali ikatan - ikatan silahturahmi yang mungkin beberapa waktu terakhir itu telah usang, hingga kita bisa memperbarui lagi dan upgrade kembali, dan karena itulah kita memiliki gairah dan semangat untuk bisa mengembalikan semangat,"harapnya. 

Sementara itu, Muhayat Akbar, salah satu founder LPM Sukma yang turut berhadir dalam Harlah kali ini menyampaikan alasan di balik terbentuknya LPM Sukma. Poin utamanya yaitu sebagai media yang dapat mencerdaskan masyarakat. 

"Kenapa mencerdaskan? karena pada masa orde baru masyarakat itu dibungkam, sehingga kebenaran yang seharusnya di suarakan tertutup oleh penguasa, setelah era reformasi kami ingin menyampaikan kebenaran - kebenaran kepada masyarakat,"tuturnya. 

Tak hanya itu, Muhayat juga menambahkan, dengan lahirnya lembaga ini yang tidak hanya sekedar berkecimpung di dunia jurnalistik, tapi juga dapat mencetak kader-kader yang berkualitas berupa kritis terhadap fenomena yang terjadi di sekitar kita. 

"Sebagai wadah untuk mengasah mental, karakter, dan sikap. Jadi sukma tidak sekedar membuat berita, tetapi anggotanya juga di didik bagaimana memiliki mental yang hebat, memiliki karakter yang kuat dan memiliki sikap yang kesatria. Dengan hal itu maka mereka bisa berkiprah dalam masyarakat,"pungkasnya.

Reporter : Mujur & Psyco

Editor      : Marsupilami