Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sebagai Pemantik Hidupnya Kesenian, Sanggar Bahana Selenggarakan Festival Teater Komedi Gardu Dua

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sanggar Bahana Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin menyelenggarakan Festival Teater Komedi Gardu 2 dengan tema "Seniman Barakat, Batang Tinggalam Taangkat". Berlangsung di Gedung Balairung Sari Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarmasin, Sabtu (05/03) malam.


Kemeriahan malam puncak Festival Teater Komedi Gardu 2 yang di selenggarakan oleh UKM sanggar Bahana dengan menyajikan pentas teater yang berjudul "Busyet". Penampilan ini ditutup dengan tiket masuk yang digratiskan, sehingga banyak pengunjung yang berbondong-bondong menghadirinya. 


Muhammad Arsyad, selaku Ketua Pelaksana, menuturkan dari tema unik yang mereka angkat memiliki makna yang sangat mendalam. 

"Maknanya sendiri seniman barakat itu ketika seniman sama sama berkumpul,  batang tinggalam teangkat itu kesenian itu sendiri, kesenian kebudayaan yang sudah lama tenggelam bisa terangkat kembali," jelasnya. 


Arsyad turut menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan seni yang juga dapat menjalin silaturahmi antar seniman di Kalimantan Selatan. 

"Tidak bisa diceritakan, saya bisa bersyukur sekali, bisa mengadakan acara ini yang bisa menjalin kembali tali ikatan silaturahmi. khususnya antar sesama penggiat seni khususnya dikalimantan selatan," ucapnya. 


Muhammad Yusril Nizar, selaku Ketua Umum Sanggar Bahana menjelaskan, festival komedi gardu ini telah dilaksanakan untuk kedua kalinya. Setelah festival pertama dilaksanakan pada tahun 2019 lalu. 


Yusril juga menambahkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan terobosan yang tidak berhenti di satu titik.

"Kami ingin menumbuhkan kembali seni budaya yang ada di Kalimantan setelah kita dilanda pandemi, karena kesenian banyak yang vakum dan kebingungan untuk kapan memulai, sehingga kami ingin menjadi pemantik bagi komunitas dan lainnya. Untuk dapat mengangkat kesenian kembali," tambahnya. 


Helma Almira, selaku Sutradara Terbaik sekaligus Pemenang Lomba Festival Komedi Gardu 2 yaitu Kampoeng Seni Boedaja (KSB), menyatakan rasa senangnya dapat mengikuti lomba offline untuk pertama kalinya, karena ia selalu mengikuti kegiatan lomba secara online.

"Tujuan kami mengikuti lomba ini ialah seperti slogan kami 'Lestari Budaya Lestari Banua', untuk melestarikan budaya banua dan ikut kembali berpartisipasi," jelasnya.


Rep: Mujur, Biru & Langay

Editor: Marsupilami

Posting Komentar untuk "Sebagai Pemantik Hidupnya Kesenian, Sanggar Bahana Selenggarakan Festival Teater Komedi Gardu Dua"