Bantu UKT Mahasiswa, SEMA Adakan Penggalangan Dana

Design By Sls

Terhitung sejak tanggal 15 Agustus 2021 kemarin, Senat Mahasiswa (SEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin mengadakan “Gerakan Bantu Mahasiswa”, dengan melakukan aksi penggalangan dana atas dasar kepedulian kepada sesama mahasiswa. 

Sekretaris Jendral (Sekjend) SEMA UIN Antasari, Ma’arif Abbas mengatakan kalau dari aksi ini nantinya yang berhak menerima hasil penggalangan dana, yaitu para mahasiswa yang mengalami kesulitan ekonomi, dan tidak mendapat bantuan dari kampus untuk membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) di masa pandemi seperti ini. 

“Yang berhak menerima adalah mereka yang kurang mampu, terdampak Covid-19, dan tidak mendapat bantuan dari kampus,” ujarnya pada Selasa (17/08) malam.

Abbas juga mengungkapkan bantuan dari galang dana ini tidak akan diberikan kepada seluruh mahasiswa aktif.

“Untuk yang kami bantu itu adalah mahasiswa dengan golongan UKT di bawah 2 juta,” ungkapnya. 

Ia mengharapkan dengan gerakan ini dapat meringankan beban teman-teman mahasiswa yang mengalami kesulitan ekonomi.

“Besar harapan kami, kita mahasiswa bisa bahu-membahu saling membantu. Tidak perlu banyak untuk kita sesama mahasiswa saling membantu. Andai 1 orang mahasiswa mendonasikan Rp.10.000,- dan yang mendonasikan ada 1000 mahasiswa, maka dana yang dapat terkumpul adalah 10 juta. Dengan dana sebesar itu setidaknya kita bisa membantu 25 mahasiswa. Namun, jika gerakan ini bisa mengetuk hati 5000 mahasiswa maka akan bisa kumpulkan dana 50 juta. Dengan dana itu kita bisa membantu 125 mahasiswa,” jelasnya. 

Dalam hal ini, SEMA Universitas mengajak SEMA Fakultas dan DEMA se-UIN Antasari serta UKK/UKM untuk memperluas jangkauan.

"Oh iya, terakait gerakan ini kami Senat memiliki keterbatasan, maka dari itu kami mengajak SEMA Fakultas dan beberapa DEMA Fakultas serta UKM dan UKK untuk bergabung dalam aksi ‘Gerakan Bantu Mahasiswa’ ini guna memperluas jangkauan dan bisa menggerakkan banyak mahasiswa,” tutupnya.

Adapun Hambali selaku Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) mengatakan bahwa penggalangan dana merupakan kegiatan yang bagus untuk membantu mahasiswa yang membutuhkan.

“Untuk tanggapan pribadi terkait gerakan peduli pada sesama mahasiswa saya memandang dari segi kegiatan positifnya, usaha yang dilakukan merupakan sebuah kegiatan yang bagus dengan tujuan untuk membantu mahasiswa yang membutuhkan,” ujarnya pada Kamis (19/08) malam.

Ia juga berharap rasa peduli kepada sesama mahasiswa dapat terus meningkat.

“Penggalangan dana ini hanya salah satu bentuk kepedulian sesama mahasiswa, masih banyak lagi bentuk kepedulian lainnya yang memang harus dimiliki oleh sesama mahasiswa, banyak cara dan juga jalan dalam mengimplementasikan bentuk-bentuk kepekaan sesama mahasiswa lainnya. Supaya terbentuknya karakter mahasiswa yang baik,” tutupnya.

Rep: Sls

Editor: Lanjit