Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Supian HK Tak Temui Massa Aksi, Korwil BEM SEKA: Mosi Tidak Percaya

Mahasiswa se-Kalimantan Selatan kembali turun ke jalan untuk menggelar aksi #SaveKPK jilid III, yang merupakan lanjutan dari aksi jilid I dan jilid II kembali bergemuruh di jalan Lambung Mangkurat, Kamis (1/7) siang.


Dalam aksi ini para demonstran membawa berbagai macam properti pendukung untuk menggambarkan bentuk aspirasi mereka. Seperti spanduk yang mengatakan "Suara Rakyat Suara Tuhan", batu nisan yang menyimbolkan kata Rest and Peace (RIP) KPK, dan menunjukkan selembaran poster berisi kalimat "Mahasiswa Pakai Toa Aparat Pakai Tongkat".


Yogi selaku Ketua Umum Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (DEMA FEBI) memberikan sebuah kartu merah atas adanya tindakan represif yang dilakukan oleh aparat kepolisan.

"Saya punya sesuatu buat kalian pihak aparat kepolisian yang sudah bertindak represif kepada kami mahasiswa, ini buat kalian 'kartu merah'," ujarnya seraya mengangkat kartu merah di tangan kanannya.


Sebagian demonstran saat belangsungnya mimbar bebas datang membawa keranda yang diarak sampai ke hadapan aparat kepolisian, yang kemudian dibakar sebagai manifestasi semangat pengunjuk rasa dalam menyuarakan keadilan di negara Indonesia.


Aksi pembakaran keranda tersebut tidak berlangsung lama, karena dipadamkan oleh pihak aparat kepolisian menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).


Arbani selaku Wakil Ketua Umum Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Antasari menyampaikan kronologis terjadinya kericuhan karena pemberontakan massa untuk masuk ke gedung DPRD akibat ultimatum mereka kembali tidak digubris untuk menemui ketua DPRD.

"Jadi sejak awal kan sudah meminta untuk ketua DPRD yang hadir menemui kami untuk menyetujui dan menyampaikan aspirasi kami, dan kami sudah memberikan ultimatum, dalam waktu 10 menit dan masih saja belum datang bahkan hampir 1 jam kami menunggu dan melakukan mimbar bebas," jelasnya.


Ahmad Renaldi selaku Koordinator Wilayah Badan Eksekutif Mahasiswa se-Kalimantan Selatan (BEM SEKA), mengambil sikap dengan mengeluarkan pernyataan mosi tidak percaya terhadap DPRD.

"Kami tidak mempercayai lagi apapun yang keluar dari DPRD, karena kami pun sudah berapa kali mencoba untuk mempercayai untuk datang, tapi sampai sekarang beliau masih tidak ada hubungan baiknya, maka dari itu kami mengeluarkan mosi tidak percaya, kami tidak mau lagi diundang audiensi, kami tidak mau lagi diundang apapun. Kecuali nanti bapak supian HK yang langsung memenuhinya, karena kemarin beliau sendiri yang bicara kepada media bahwa bapak Supian HK setuju atau sepakat dengan tuntutan kita," tegasnya.


Rep: Nrl, Sls & Apik

Editor: Lanjit

Posting Komentar untuk "Supian HK Tak Temui Massa Aksi, Korwil BEM SEKA: Mosi Tidak Percaya"