KOPMA Terancam Ditutup
Sempat
beredar kabar beberpa waktu lalu, bahwa KOPMA akan ditutup beberapa bulan lagi
karena mengalami kebangkrutan. Namun hal ini dibantah oleh Rangga, menurutnya
KOMPA tempat dirinya belajar sebagai anggota memliki strategi tertentu dalam
pengelolaannya.
KOPMA
yang terletak di samping gedung SIAKAD (Sistem Informasi Akademik) ini ternyata
tidak digunakan secara cuma-cuma, melainkan ada biaya sewa perbulan yang harus
dibayarkan pihak kopma kepada bendahara bagian umum rektorat sebesar empat ratus ribu rupiah perbulan.
Rangga juga menerangkan bahwa pihaknya akan mengutamakan pengeluaran yang lebih
penting, seperti biaya oprasional berupa sewa, biaya listrik dan biaya
kebersihan.
Rangga
juga menegaskan bahwa pihaknya tidak memiliki tanggungan pada pihak bank
manapun terkait dengan peminjaman dana.
Ia
juga menambahkan bahwa pihaknya tidak menggunakan dana DIPA untuk pembelian
barang pada setiap unit usaha, tapi pihaknya menggunakan dana simpanan wajib
dan pokook anggota KOPMA yang merupakan sumber dana KOPMA. Sedang uang DIPA
mereka gunakan untuk kegiatan keorganisasian.
Rep: Syifa & Saidati
Editor: si Mbah
Posting Komentar untuk "KOPMA Terancam Ditutup"