PERKEMI: IAIN Menjadi Tuan Rumah
![]() |
Sukma |
IAIN Antasari Banjarmasin kini diamanahi menjadi
tuan rumah untuk ujian kenaikan tingkat yang diadakan oleh Persatuan Kempo
Indonesia (PERKEMI) Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Pemilihan lokasi
ini cukup beralasan sebab IAIN Antasari sebagai salah satu perguruan tinggi
yang memiliki administrasi cukup baik dan kualitas kenshi-kenshinya yang baik
pula.
Kegiatan rutin tahunan yang merupakan agenda
langsung dari Pengurus Besar (PB) PERKEMI di Jakarta ini berjalan selama dua
hari yang dimulai sejak Sabtu (25/03) hingga (26/03), di lantai 2, Aula Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan.
Sedikitnya ada 114 peserta yang berasal dari
berbagai daerah di Kalimantan Selatan (Kal-Sel) yang akan mengikuti kegiatan
ini dengan 9 orang penguji. Dalam kegiatan ini dihadiri oleh para pengurus
daerah kabupaten/kota.
Meskipun KEMPO adalah beladiri yang berasal dari dari Jepang namun orang yang membawanya ke Indonesia pertama kali adalah orang
Islam, sehingga cocok di IAIN Antasari.
"Kempo tidak hanya mengajarkan beladiri tapi juga mengajarkan administrasi/teori
dan disiplin, kempo juga mengajarkan tunduk pada pimpinan maksudnya
tingkatan dalam KEMPO berarti dimana harus menghormati atasan tidak meremehkan
bawahan dan tetap percaya bahwa apa yang diajarkan itu semuanya baik.” Jelas Antoni,
seusai acara pembukaan.
![]() |
Sukma |
Melalui acara ini pula Antoni berharap. "Semoga acara ini membuat para kenshinya belajar organisasi. Dan khusus untuk di IAIN Antasari rasa persaudaraannya semakin terikat dan untuk kota Banjarmasin semoga selalu akur.”
![]() |
Sukma |
Pembukaan kegiatan diadakan berjalan khidmat yang
dilanjutkan dengan kegiatan pemanasan di depan Perpustakaan Pusat IAIN
Antasari, lalu para peserta dipisah sesuai kelompok tingkatan sabuknya. Peserta
terbanyak berasal dari sabuk putih sebanyak 83 peserta yang dikumpulkan di
depan Guest House. Sedang yang lain tetap bertahan membentuk kelompok-kelompok
di depan Perpustakaan Institut.
Selama kegiatan pemanasan satu orang peserta yang
berasal dari Kecamatan Bati-Bati
Kabupaten Tanah Laut, Novianti terpaksa diistirahatkan karena sebelum berangkat
tidak makan meskipun sudah diingatkan untuk makan terlebih dahulu oleh panitia
dan tepat pukul 14.00 wita sudah sampai dari Bati-Bati.
Saat dikonfirmasi lebih lanjut, Akhmad Sauri
selaku panitia mengaku bahwa "Biasanya sudah diingatkan sebelum latihan
untuk makan karena KEMPO ini merupakan kegiatan yang menguras tenaga. Dan dalam
acara ini pun sudah diingatkan makan dari rumah" ujar mahasiswa jurusan
Ekonomi Islam angkatan 2015 ini.
Diakhir kegiatan, Sauri berharap, semoga selesai tepat
waktu, berjalan dengan lancar, tidak ada kendala yang berarti, dan
kenshi-kenshinya bisa menyerap ilmu yang disampaikan, serta dapat lulus sesuai
yang diinginkan," tutupnya.
Rep: Jarwo
Editor: si Mbah
Posting Komentar untuk "PERKEMI: IAIN Menjadi Tuan Rumah"