PANJAT TEBING AWALI GEGAP GEMPITA DIES MAULIDIYYAH Ke-22
Sumber Foto : Facebook Mapala Meratus
B-SUKMA, Mapala Meratus memulai rangkaian kegitan lomba dalam rangka Dies Maulidiayah ke-22 dengan mengadakan lomba panjat tebing antar mahasiswa dan UKM-UKK yang ada dilingkungan kampus IAIN Antasari di tebing depan Auditorium Senin (27/4) sore.
B-SUKMA, Mapala Meratus memulai rangkaian kegitan lomba dalam rangka Dies Maulidiayah ke-22 dengan mengadakan lomba panjat tebing antar mahasiswa dan UKM-UKK yang ada dilingkungan kampus IAIN Antasari di tebing depan Auditorium Senin (27/4) sore.
Zainal
Muslihin selaku ketua pelaksana Dies Maulidiayah ketika diwawancara sebelum lomba dimulai mengatakan bahwa lomba ini merupakan
lomba pertama dari acara lomba yang rencananya akan digelar untuk dies
maulidiayah. “Nanti juga akan ada lomba lain untuk Dies Maulidiayah ini seperti
lomba fotografi, perang sampah, dan lomba masak.”
Menurut
Ketua Umum Mapala Meratus M. Taufik Akbar untuk acara panjat tebing ini akan
dilaksanakan sekitar tiga hari.
Dia
juga menambahkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa-mahasiswa di IAIN
Antasari yang berasal dari UKM, UKK, HMJ, HMD, LSO, dan organisasi ekstern.
Selain
itu menurut Zainul jumlah peserta yang mendaftar 37 orang dan yang berhadir ada 26 orang
“Renovasi
halaman audit, kemudian becek, hujan dan banjir.” Tutur Zainal saat
dikonfirmasi tentang kendala untuk kegiatan lomba ini.
“Harapannya setelah ini kawan-kawan bisa lebih
menyukai panjat tebing dan juga mahasiswa kita tidak kalah saing dengan mapala
dari kampus lain kalau ada acara panjat tebing.” Harapnya
“Sharing dan berbagi ilmu dan spemberian
kesempatan bagi kawan-kawan yang punya bakat manjat tapi tidak memiliki tempat
nah disini kami menyediakan. Wadah untuk menyalurkan minat mahasiswa.” Ucap M. Taufik Akbar saat
ditanyakan mengenai tujuan lomba
Menurutnya,
para peserta sudah dibekali ilmu tentang
memanjat tebing 10 hari sebelumnya. Dia juga menegaskan bahwa tidak ingin ada
peserta memanjat tanpa ilmu. “Ini merupakan penerapan dari latihan sepuluh hari
itu.” tutupnya
“Luar
biasa.” Ungkap Zainal Mudjo salah satu peserta Perwakilan Talapak Batis Urang
Banua yang mengaku baru pertama kali ikut lomba panjat tebing saat ditanya
perasaanya setelah gagal menaklukan tebing Mapala Maratus.
Mudjo
juga berharap kegiatan ini terus diadakan . “setahun sekali atau dua kali agar
kawan-kawan bisa mencoba atau menunjukan bakatnya disini” pungkasnya. (Reporter : Taufik Rahman)
Posting Komentar untuk "PANJAT TEBING AWALI GEGAP GEMPITA DIES MAULIDIYYAH Ke-22"