Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Lembaga Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan (LK3): diklat kepenulisan

BSukma- Banjarmasin, bertepat hari ini, minggu (20/4/14) di hari kedua. Diadakan diklat kepenulisan oleh lembaga kajian keislaman dan kemasyarakatan (LK3), bertempat di sekre daerah teluk dalam Banjarmasin.
Kegiatan ini di hari oleh beberapa lembaga yakni PMII, PMKRI, HMI KMHDI, LPM PANDA dan LPM SUKMA. Selain itu juga juga dihadiri pemateri wartawan muda Kompas. Bang Jomanto.

Dari materi yang telah di sampaikan beliau, ada beberapa poin yang perlu kita ketahui dalam menulis opini, artikel atau pun esai. yaitu, latihan yang tekun dan kompeten untuk mengali bakat dalam diri sendiri. Bang Jum -nama panggilan beliau- mengatakan, sebagai orang Koran Kompas, bahwa Koran Kompas notaben pembacanya adalah dari kalangan SMA sederajat samapai orang pejabat tertinggi.

maka dari itu, Mahasiswa Unlam, Rini Purnama Sari mungkin belum puas dengan pertanyaan pemateri tersebut “kenapa berita Koran kompas ini hanya SMA keatas yang bisa memahaminya?,padahal ini kan sama dengan Koran pada umumnya. dan apakah ada standar dalam bacaannya ?" ia bertanya. dan Jum pun menjawab bahwa memang untuk kalangan pembaca Kompas rata-rata orang berpendidikan dan bukan berarti itu menapikkan rakyat kalangan bawah, “kompas itu memang settingannya untuk kalangan SMA keatas”, ujarnya.

Sedang sesi kedua materi disampaikan oleh Budi Kurniawan, seorang wartawan berbagai media masa. Beliau hanya mencontohkan beberapa tulisan feature dan straigh news. satu kesan yang sangat berarti dari beliau ini. seperti “berita yang sesungguhnya itu adalah kriminal karena didalamnya terdapat drama", katanya sambil menyulut rokok.
Dan di akhir acara kesepakan disimpaikan mulai dari panitia sampai peserta untuk menjalan proyek majalah LK3.
(BS/Lihum/1/13-0012)

Posting Komentar untuk "Lembaga Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan (LK3): diklat kepenulisan "