Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gelar Aksi Jilid II, BEM Se-Kalsel Belum Berdialog Dengan Ketua DPRD


Kembali menggelar aksi demonstrasi jilid II "Menyikapi Naiknya Harga BBM dan Kasus Hak Asasi Manusia yang belum diselesaikan Negara", Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Kalsel harus menerima kenyataan pahit. Karenanya. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tidak menemui massa aksi. Berlangsung di Jalan Lambung Mangkurat, (15/09) sore. 


Aksi hari ini diawali dengan ruang terbuka untuk massa aksi mengekspresikan aspirasi berupa orasi disertai pembacaan puisi. Juga, adanya teatrikal Munir yang digelar oleh aliansi mahasiswa menjadi hal menarik untuk diperhatikan. 


Selaku Ketua BEM Se-Kalsel, Yogi Ilmawan menyampaikan 2 poin tuntutan yang tertuju kepada DPRD. Menuntut hasil rapat dengar pendapat DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, serta tuntutan untuk berdebat mengenai kasus Hak Asasi Manusia (HAM) yang masih belum rampung. 


"Yang pertama kami menuntut hasil daripada rapat dengar pendapat DPRD Provinsi Kalimantan Selatan yang sudah di agendakan kemarin, yang kedua kami hari ini menuntut daripada DPRD Provinsi Kalimantan Selatan,"ungkapnya. 


Yogi juga mengutarakan harapannya kepada Ketua DPRD Kalsel agar dapat berdialog langsung dengan massa aksi sampai kepada permintaan komitmen. 


"Untuk senantiasa selalu berjuang dan bagaimana caranya tuntutan masyarakat Kalimantan Selatan bisa di perjuangkan dan juga pastinya dibahas secara selesai,"harapnya. 


Ardi, selaku Negosiator Aksi menyampaikan kekecewaan Mahasiswa dan masyarakat mengenai pemerintah DPRD yang tidak mengambil tindakan tegas terhadap tuntutan aspirasi rakyat.


"Kami ingin meminta sikap tegas dari pemerintah terkait pelanggaran-pelanggaran HAM yang terjadi baik skala nasional maupun yang ada di Daerah,"tuturnya. 


Dari rapat dengar pendapat DPRD Provinsi Kalimantan Selatan yang sudah di agendakan, Yogi mengatakan bahwa itu hanya sebagai formalitas.


"Karena ketua DPRD hanya memposisikan dirinya sebagai moderator, tidak sebagai orang yang paham betul terkait dengan dinamika rakyatnya sekarang,"jelas Ardi. 


Kembali ke titik kumpul dengan penuh rasa kekecewaan atas ketidakhadirannya wakil rakyat, yaitu Supian HK. Membuat massa aksi berpikir akan kembali turun ke jalan dengan tempo waktu sesingkat-singkatnya. 


"Dan mudah-mudahan itu bisa menjadi waktu yang cukup untuk mempersiapkan bekal untuk berdebat dengan kita nantinya,"jelasnya. 


Rep: Langay, Remai, Canopus

Editor: Marsupilami

Posting Komentar untuk "Gelar Aksi Jilid II, BEM Se-Kalsel Belum Berdialog Dengan Ketua DPRD"