Menambah Cinta Terhadap Al-Qur'an, LPPQ Selenggarakan Pemondokan Tahfiz Angkatan IV

Lembaga Pengajian dan Pengkajian Al-Qur’an (LPPQ) UIN Antasari Banjarmasin menyelenggarakan agenda besar Pemondokan Tahfiz Angkatan IV dengan tema ''Indahnya Berlomba-lomba dalam Kebaikan dengan Mencintai dan Menghafalkan Al-Qur'an”, di Aula Balai Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan (BTIKP), Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (23/06) pagi.

Lukman Hakim, selaku Koordinator Divisi Tahfiz LPPQ menerangkan, tujuan utama diadakannya agenda ini yaitu ingin mewadahi para penghafal Al-Qur'an. 

"Untuk mewadahi para penghafal Al-Qur'an agar mereka bisa lebih meningkatkan hafalan,"ucapnya. 

Randi Akbar Basri, Selaku Ketua Pelaksana kegiatan besar pemondokan tahfiz, menjelaskan alasan di balik tema yang di angkat. 

"Karena selama ini ada orang yang menghafal dari rumah, sendiri atau bahkan dirumah tahfiz sendiri. Maka dari itu kami mengadakan pemondokan tahfiz yang disana mereka bisa bersama-sama berlomba dalam kebaikan dan bertemu teman-teman baru serta suasana baru,"ungkapnya.

Ia menambahkan, target dari kegiatan tersebut berupa generasi muda saat ini yang sering terjebak kesibukan. 

"Karena target kami anak sekolah, anak yang kuliah, yang sibuk dengan sekolah dan kuliahnya. Yang mana sulit mereka meluangkan waktunya untuk menghafal Al-Qur'an," tuturnya.

Randi juga menjelaskan bahwa dalam persiapan pemondokan tahfiz tersebut tidak instan, di mana terdapat kendala-kendala dalam pelaksanaannya.

"Salah satunya mengadakan di penghujung semester. Selain itu, karena kami memfasilitasi, mewadahi para penghafal Al-Qur'an. Dan kami bukan organisasi yang komersial, yang tidak mencari uang dari kegiatan tersebut. Oleh karena itu kami mengusahakan seminimal mungkin dari biaya pendaftaran, yang mana kami bisa menyanggupi acara itu,"ucapnya. 

Muhammad Syarifuddin Adnan, Selaku Ketua Umum LPPQ juga menerangkan bahwa agenda pemondokan tahfiz ini memang diadakan setiap tahun.

"Kami akan banyak lagi meraih generasi-generasi penghafal Qur'ani. Bahkan ada yang ikut di hafiz Indonesia dan masuk sepuluh besar dari seluruh peserta di Indonesia. Visi dan misi untuk menyalurkan bakat bagi siapapun yang ingin belajar terbuka. Disisi lain di kampus dan juga mengadakan untuk umum. Tidak ada batas umur," terangnya. 

Dengan adanya Pemondokan tahfiz tahap IV ini, besar harapan Adnan kedepannya menjadi ladang amal jariah dan memotivasi serta mengedukasi bagi orang yang berkecimpung di dunia qur'ani. 

"Menjadi amal jariyah untuk kita bersama. Orang-orang yang mendukung kegiatan ini kemudian yang mengadakan dan para senior yang sudah mendirikan organisasi LPPQ. Dan kami ingin memotivasi dan mengedukasi lagi bagi orang yang kiranya berkecimpung di dunia qur'ani. Bahwasanya kita tidak hanya membaca Al-Qur'an tapi juga mengamalkan isinya," tutupnya.

Reporter : Aqila & Andrepati

Editor      : Marsupilami