Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Aksi Demo Depan Kantor DPRD Kalsel, Mahasiswa Tuntut Gelar Sidang Rakyat

Seruan aksi demonstrasi digelar oleh aliansi mahasiswa seluruh Kalimantan Selatan (se-Kalsel) di depan kantor Dewan Perwakilam Rakyat Daerah (DPRD) Kalsel, jalan Lambung Mangkurat, pada Kamis (14/04) pagi. 


Diketahui, ada beberapa tuntutan yang dilontarkan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kalsel, yakni mengenai bahan pokok; penuntasan lonjakan harga minyak goreng, menstabilkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), serta penolakan naiknya Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Kemudian mengenai lingkungan daerah, penolakan tiga periode, serta penundaan pemilu. 


Rosehan Noor Bahri, selaku Wakil Ketua Komisi III DPRD, menyatakan sejumlah 54 anggota Dewan sedang tidak berada di tempat ketika aksi berlangsung.

"Mereka sedang pergi ke Jakarta, dan saya juga menolak adanya 3 periode. Saya tidak bisa melebihi kewenangan saya dan tidak bisa memenuhi hasrat adik-adik, apa yang bisa saya bantu segera terealisasikan dan apa yang bisa saya lakukan akan saya lakukan," ujarnya.


Menyikapi pernyataan Rosehan, aliansi mahasiswa meminta saksi dan tindakan konkrit yang bisa ditawarkan dan evaluasi yang kiranya mampu memenuhi kelangkaan dan kemahalan harga minyak goreng. 

"Saya sebagai Wakil Rakyat akan merealisasikan aspirasi, saya tidak bisa mengeksekusi atau mengeluarkan surat perintah, kami hanya perwakilan dan kebetulan memang tugas daripada DPRD ini banyak dan sebaiknya meminta dan menemukan solusi bersama," ucap Rosehan menanggapi tuntutan massa aksi.


Setelah adanya negosiasi dan diskusi panjang mengenai jadwal anggota Dewan dari bulan ini hingga bulan depan, kedua belah pihak menandatangi Nota kesepahaman akan diadakannya Sidang Rakyat pada 20 April 2022 mendatang.


Alfi selaku Jendral Lapangan (Jenlap) aksi, mengungkapkan ketidakpuasannya sebab Ketua DPRD tidak ada di tempat.

"Karena belum bertemu secara langsung dengan Ketua DPRD maka kita menuntut adanya sidang rakyat yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 nanti," ucapnya.


Dilanjutkan oleh Yogi Ilmawan selaku Ketua Umum Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), mengatakan bahwa akan mengadakan aksi kembali pada tanggal 20 April mendatang.

"Kami akan memobilisasi massa dan melakukan konsolidasi lagi, di tanggal 20 nanti,"tuturnya.


Ia juga menegaskan akan membawa massa lebih banyak dari aksi kali ini.

"Kita dari UIN akan membawa masa lebih banyak lagi, paling tidak akan membawa sekitar 500 mahasiswa UIN," pungkasnya.


Rep: Tim Sukma

Editor: Marsupilami

Posting Komentar untuk "Aksi Demo Depan Kantor DPRD Kalsel, Mahasiswa Tuntut Gelar Sidang Rakyat"