Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Unggahan Twibbon Milad di Akun Instagram @uinantasaribjm Menuai Banyak Pertanyaan

Bertepatan dengan perayaan Milad yang ke-57, akun Instagram milik UIN Antasari Banjarmasin dibanjiri dengan beberapa pertanyaan pada kolom komentar di unggahan twibbon @uinantasaribjm tersebut, Kamis (18/11).


Dikutip dari salah satu komentar, banyak pihak yang mempertanyakan mengenai alasan pemilihan warna dalam twibbon dan pengambilan kata dalam #sahabatberakhlak yang dicetuskan dalam postingan akun instagram UIN Antasari Banjarmasin.

“Banyak yang komen masalah warna lawan kata sahabat. Kada paham ulun min. Ada apa gerang lawan kampus neh, kada mengarti ulun min...” tulis salah satu akun @maul_antasari.


Ali Akbar, pemegang akun instagram UIN Antasari sekaligus Humas (Hubungan Masyarakat) kampus yang bertugas dalam pembuatan desain twibbon mengaku tidak ada unsur apapun dalam pembuatan twibbon, ditambah dengan mendadaknya waktu pembuatan sehingga pemilihan warna diolah secara spontan.

“Kami mengalir saja karena mendadak juga membuatnya tidak ada embel-embel di belakang, tidak ada. Warna itu spontan saja dan warna kampus kita kan memang warnanya biru, kalau dari bapak ini netral-netral saja,” ucapnya saat diwawancara lewat telepon pada Senin, (22/11) pagi.


Ia juga menjawab penggunaan kata sahabat dalam postingan tersebut hanyalah sebatas himbauan untuk mewujudkan visi UIN Antasari yaitu unggul dan berakhlak. Namun, Ali juga memaklumi terjadinya perbedaan penafsiran dalam kata sahabat berakhlak.

“UIN Antasari inikan visinya menjadikan unggul dan berakhlak jadi hashtag itu ingin mengarah ke sana maksudnya, menghimbau kita ini berakhlak. Tapi kadang-kadang kita memposting A yang baik tapi malah dipertanyakan yang B padahal jauh hubungan dengan postingan tersebut karena dibuka saluran komentar tapi mereka tidak salah juga asal tidak melanggar Undang-Undang Infomasi dan Tansaksi Elektonik (UU ITE),” paparnya.


Untuk diketahui, postingan telah disunting pada Senin (22/11) pagi, dengan kata #sahabatberakhlak mengalami penghapusan. Hal tersebut menurut Ali agar mengantisipasi munculnya persepsi negatif di kalangan mahasiswa.

“Iya saya hapus sudah hashtagnya ketimbang bertanya aneh-aneh dan menjadi kontradiktif, kita bakal buat yang adem-adem saja,” ucap salah satu pemegang akun Ig UIN Antasari tersebut.


Terakhir, ia juga berharap para mahasiswa UIN Antasari dapat menangkap dan memahami maksud kebaikan yang ingin disampaikan oleh orang lain.

“Kita ini berniat baik nih belum tentu orang lain itu sama dengan kita, apalagi zaman sekarang ini persepsi baik dan negatif itu sering terjadi, mudah-mudahan orang lain itu bisa memahami dan mengerti maksud kita untuk kebaikan itu,” pungkasnya.


Rep: Lanjit

Editor: Haur

Posting Komentar untuk "Unggahan Twibbon Milad di Akun Instagram @uinantasaribjm Menuai Banyak Pertanyaan"