Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SEMA Gagas Rapat Akbar UKM/UKK, DEMA dan SEMA Se-UIN Antasari Banjarmasin Secara Perdana

Legislator muda dipelopori Senat Mahasiswa (SEMA) UIN Antasari telah melangsungkan kegiatan Rapat Akbar UKM/UKK, DEMA dan SEMA se-UIN Antasari Banjarmasin secara perdana di Auditorium Mastur Jahri, Minggu (07/11) pagi.


Rapat ini dihadiri sekitar 20 peserta yang terdiri dari Ketua Umum atau yang mewakili dari beberapa UKM/UKK, DEMA dan SEMA se-UIN Antasari Banjarmasin.


Ramadhani Rahman, selaku Ketua Pelaksana mengatakan bahwa Rapat Akbar kali ini membahas dua agenda, yaitu sosialisasi Pemilihan Mahasiswa (Pemilwa) tahun 2022 dan mekanisme berkegiatan di kampus yang dinilai menjadi topik permasalahan bersama bagi warga kampus UIN Anatasari Banjarmasin.

”Kami selenggarakan untuk mendengarkan aspirasi dan mencari jalan keluar terkait sistem pemilwa. pembahasan yang kedua itu berkaitan dengan kegiatan di kampus itu memang sudah menjadi permasalahan bersama,” ucapnya. 


Diakuinya, bahwa semenjak kegiatan audiensi tentang Pemilwa tahun 2022 antara pihak SEMA dengan pihak rektorat pada 3 November 2021 lalu, terdapat rencana perubahan sistem Pemilwa tahun 2022 dari Pemilihan Raya (Pemira) menjadi pemilihan terwakilkan sesuai SK Dirjen No. 4961 tahun 2016. 


Atas dasar itu, SEMA kemudian menggagas Rapat Akbar untuk membuka forum yang difokuskan pada pembahasan rencana perubahan sistem Pemilwa tahun 2022.


Dalam kaitan tersebut, Husni, selaku Ketua Umum SEMA mengatakan akan mengajak semua pihak terkait untuk bergerak bersama menanggapi rencana perubahan sistem pemilwa tahun 2022. 

“Saya tidak ingin membuat kebijakan baru ataupun sistem baru tanpa memberitahukan dan meminta aspirasi teman-teman mahasiswa,” terangnya.


Perubahan sistem sendiri serentak mendapat penolakan, di mana sistem perwakilan yang diatur dalam SK Dirjen No. 4961 tahun 2016 dianggap bertentangan dengan nilai demokrasi. Dengan ini, maka dihasilkan Memorandum of Understanding (MOU) sesuai kesepakatan dalam Rapat Akbar.



Dalam pembahasan lain, DEMA juga menyoroti mekanisme berkegiatan di kampus khususnya kegiatan organisasi mahasiswa. Menurutnya, dalam lingkup organisasi mahasiswa mengalami kesulitan beradaptif untuk selalu berkegiatan di luar kampus.

 “Kita memiliki dua dasar kuat untuk mengambil sikap tentang berkegiatan di kampus, yang pertama kita sudah kuliah offline walau hanya semester satu dan tiga artinya ada sebuah peluang untuk kawan- kawan mahasiswa masuk ke kampus walau secara terbatas, kedua kampus sudah melakukan kegiatan vaksinasi,” kata Ilham selaku Ketua Umum DEMA UIN Antasari.


Rep: Apik

Editor: Lanjit

Posting Komentar untuk "SEMA Gagas Rapat Akbar UKM/UKK, DEMA dan SEMA Se-UIN Antasari Banjarmasin Secara Perdana"