Menyambut Milad UIN Antasari Banjarmasin Ke-57, DEMA Gelar Milad Akbar

Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Antasari Banjarmasin mengadakan kegiatan Maulid Akbar dalam rangka menyambut Milad UIN Antasari Banjarmasin ke-57 bertajuk “Memetik Ketauladanan Nabi Muhammad SAW untuk Karakter Generasi Muda Islami”, yang dilaksanakan secara terbuka untuk seluruh Mahasiswa UIN Antasari di Masjid Nurul Ibadah dan juga diberi akses secara Live di kanal Youtube DEMA UIN Antasari, Sabtu (06/11) pagi. 

Dengan menghadirkan penceramah Al-Mukarrom Habib Ali Khaidir Al Kaff, acara ini dihelat mulai dari pukul 08.00-11.00 WITA. 

Berdasarkan pemaparan Ajrun Karim, selaku Ketua Pelaksana, Maulid Akbar tidak banyak dihadiri oleh peserta akibat digelar bertepatan dengan akhir pekan.

“Untuk para undangan kami telah menyebarkan melalui pamflet dan juga Instagram DEMA UIN Antasari Banjarmasin, terbuka untuk seluruh mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin, tapi mungkin karena hari libur jadi barangkali mereka banyak kesibukan dan tidak dapat berhadir," ungkapnya.

Selain itu, Ilham selaku Presiden Mahasiswa (Presma) DEMA UIN Antasari, berharap atas berlangsungnya kegiatan ini seorang mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin dapat merefleksikan diri dan mengingat kembali ajaran dari Nabi Muhammad SAW.

"Banyak sekali kita melihat bahwa pemuda-pemudi yang lalai. Maulid akbar ini mencerminkan lebih ke rasa cinta kami para pemuda terhadap Rasulullah SAW, selain itu sebagai wadah silaturrahmi kita sesama mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin,” ujarnya. 

Meskipun dikemas secara hybrid, kegiatan ini berlangsung bukan tanpa hambatan, Ilham menuturkan terdapat kendala dalam pemilihan tempat acara.

"Kendalanya hanya menyesuaikan situasi dan kondisi, di mana biasanya kita itu berkegiatan di kampus, tapi sekarang harus mencari di luar kampus. Tapi tidak menghambat semangat kami dalam melaksanakan kegiatan ini," ucapnya. 

Halisa Amalia, mahasiswi UIN Anatasri Banjarmasin yang turut hadir dalam kegiatan Maulid Akbar, berharap setelah diadakannya kegiatan ini dapat menambah rasa cinta kepada baginda Nabi Besar Muhammad SAW.

"Juga memberikan pembelajaran kembali kepada kita, karena tanpa beliau kita tidak merasakan nikmatnya Iman dan Islam pada diri setiap muslim. Semoga saya dan kawan-kawan dapat mengambil berkah dalam perayaan tersebut, dan mencirikan mahasiswa UIN Antasari yang religius, unggul dan berakhlak," harapnya.

Rep: Mentari

Editor: Lanjit