Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tercatat Sekitar 600 Mahasiswa/i UIN Antasari Ikuti Vaksinasi Massal di GOR Hasanuddin

Dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara atau Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) di Kalimantan Selatan. Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin mendapatkan tawaran mengikuti vaksinasi dan tercatat kurang lebih 600 mahasiswa/i terlibat dalam kegiatan tersebut di GOR Hasanuddin, Sabtu (26/06) pagi.


Vaksinasi yang dilaksanakan secara gratis ini berlangsung di empat tempat yakni GOR Hasanuddin, GOR Sultan Suriansyah, Gedung Mahligai Pancasila, dan Rumah Sakit TPT. 


Menurut Kapolsek Banjarmasin Selatan, Yopie Andri Haryono, kegiatan ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya bervaksin.

“Tujuan vaksinasi ini untuk menyadarkan masyarakat bahwa pentingnya melakukan vaksin di era Covid-19 yang menjadi pandemi saat ini," ujarnya.


Kepala Polisi Sektor Banjarmasin Selatan ini juga menyampaikan kalau vaksinasi ini tidak dilaksanakan pada satu waktu saja, sebab vaksinasi merupakan program dari pemerintah sehingga diselenggarakan secara berkelanjutan.

“Kegiatan ini sebenarnya tidak hari ini saja, tapi akan berkelanjutan. Vaksin ini bisa dilakukan di puskesmas, instansi-instansi terkait, karena ini program dari pemerintah, jadi semua masyarakat, khususnya masyarakat Kalimantan Selatan wajib divaksin untuk memperkuat imun agar terhindar dari Covid-19. Sebelum melaksanakan vaksin juga pastinya kami harus melakukan screening, tensi, dan serangkaian lainnya agar tetap aman, Kami tidak sembarang vaksin, serta kami juga berkerjasama dengan dinas kesehatan Provinsi dan Kotamadya, serta 70 vaksinator, diantaranya RS. Sari Mulia, RS. Anshari Saleh, RS. Sultan Suriansyah, juga RS. Ulin,” pungkasnya.


Rifqi Lathifatul sebagai salah satu mahasiswi UIN Antasari yang mengikuti vaksinasi mengatakan kalau kegiatan ini sangat membantu, apalagi kebijakan sekarang banyak yang menggunakan tanda bukti telah divaksin.

“Kegiatan ini bagus saja, karenakan sekarang banyak kebijakan yang harus menyertakan tanda bukti sudah divaksin, terlebih lagi kami sebagai mahasiswa fakultas tarbiyah untuk PPL 2 dan lain-lainnya pasti membutuhkan tanda bukti sudah divaksin,” ujarnya.


Ia mengungkapkan kalau vaksinasi ini sama saja halnya dengan suntik seperti biasa, yang membedakannya hanya pada obatnya saja.

“Vaksinnya sama saja dengan suntik seperti biasa, cuman yang membedakan obatnya saja, dan dilakukan dua tahap. Tahap berikutnya dilakukan bulan depan yang akan dikonfirmasikan oleh pihak petugas,” tutupnya.


Rep: Sls

Editor: Lanjit

Posting Komentar untuk "Tercatat Sekitar 600 Mahasiswa/i UIN Antasari Ikuti Vaksinasi Massal di GOR Hasanuddin"