Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Aklamasi Berpotensi Akan Terpilih, SEMA-U Terapkan Skema Kotak Kosong

Senat Mahasiswa (SEMA) UIN Antasari Banjarmasin telah melaksanakan rapat penyusunan draft penambahan dalam Peraturan Mahasiswa (Perma) No. 03 tahun 2021 yang terdapat pada pasal 64, 66 dan 67 di mana dalam penentuan hasil akhir calon akan menghadapi kotak kosong. Rapat ini diadakan secara virtual melalui aplikasi Google Meet, Minggu (21/03) lalu.


Ma'arif Abbas selaku Komisi Legislasi mengutarakan pasal kotak kosong dilandasi dengan perkara aklamasi yang dianggap mudah, selain itu kotak kosong diusung menjadi lawan calon agar lebih bisa meyakinkan mahasiswa UIN Antasari untuk memilih mereka.

"Iya terlalu mudahlah kalo aklamasi. Kalo ada lawannya akan asik juga dan agar mental beradu gagasan itu lebih lagilah. Dengan adanya kotak kosongkan jelas paslon harus menyakinkan betul mahasiswa agar memilih mereka. Dan mereka pun akan sedikit memikirkan bagaimana tindak lanjut mereka sebagai paslon. Kalo aklamasi seperti kampanye seadanya sudah jelas menang," paparnya pada Rabu (07/04).


Ia juga mengatakan apabila saat Pemilwa nanti kotak kosong lebih banyak diperoleh daripada suara sah maka akan diadakan pemilihan ulang.

"Saat pemilwa nanti, apabila perolehan suara pada kotak kosong lebih banyak 50%+1 dari seluruh suara sah maka akan diadakan pemilihan ulang dalam jangka waktu satu bulan setelah pemilwa diadakan. Untuk yang mencalon kembali pun paslon yang kalah dengan kotak kosong masih bisa mencalon selama berkasnya tidak bermasalah dan tidak diberi sanksi oleh pihak kampus," ungkapnya.


Pasal kotak kosong diadakan untuk mahasiswa yang masih ragu terhadap pilihannya, sehingga mereka bisa tetap menggunakan hak suaranya.

"Kami pun melakukan revisi atas Perma itu bedasarkan apa yang kawan-kawan mahasiswa keluhkan di mana kotak kosong pada saat itu masih gantung posisinya jadi kami merevisi dan memperjelasnya. Seperti yang kujelaskan di awal apabila mahasiswa kurang mengenal bahkan ragu dengan paslon mahasiswa baru baik lama boleh dan sangat dibolehkan untuk memilih kotak kosong," ungkapnya selaku Komisi Legislasi SEMA-U.


Abbas mengungkapkan perihal mereka tidak mengadakan sosialisasi pasal kotak kosong dikarenakan takutnya SEMA terkesan tidak netral.

"Untuk sosialisasi itu dari senat sendiri tidak ada mensosialisasikan. Karena takutnya berkesan senat nanti bermain atau bagaimana namun aku pribadi sudah menjelaskan ke beberapa kawan-kawan untuk perihal kotak kosong tersebut," pungkasnya


Rep: Hatau

Editor: Lanjit

Posting Komentar untuk "Aklamasi Berpotensi Akan Terpilih, SEMA-U Terapkan Skema Kotak Kosong"