Fakultas Syariah Mempersiapkan Prodi Baru Pada Tahun Ajaran Mendatang

 

Fakultas Syariah (FS) UIN Antasari Banjarmasin merencanakan akan membuka program studi (prodi) baru pada tahun 2021 atau 2022 mendatang. Program  studi yang direncanakan akan dibuka antara lain prodi Ilmu Hukum dan prodi Produk Halal.

Dekan Fakultas Syariah Jalaluddin mengungkapkan, prodi Ilmu Hukum yang akan dibuka sejauh ini sudah memasuki tahapan persiapan finishing. Prodi ini akan tetap dibuka tanpa menunggu kampus 2 jadi.

“Karena beberapa fasilitas dikampus satu masih bisa dimanfaatkan secara maksimal. Ruang kuliah yang masih banyak kosong dan dengan penataan jadwal kuliah yang lebih rinci. Kelas-kelas yang sudah ada waktunya akan kita susun sedemikian rupa insyaallah ruangan yang ada akan cukup menampung penambahan prodi baru jadi tidak perlu menunggu gedung baru,” ujarnya

Jalaluddin mengatakan sesuai kesepakatan rapat untuk bidang yang akan dikembangkan di Ilmu Hukum yaitu Hukum Adat dan Hukum Bisnis

“Adanya prodi Hukum Adat karena mewadahi beberapa hal terkait dengan karya budaya banjar yang perlu dikembangkan lagi. Kemudian hukum bisnis, sesuai dengan tren sekarang, hukum bisnis menjadi sesuatu yang banyak digandrungi mahasiswa di bebrapa perguruan Tinggi,” ungkapnya.

Lanjutnya, disamping itu Fakultas Syariah juga mencoba menawarkan konsentrasi atau disiplin Hukum Pidana di prodi Ilmu Hukum.

“Kosentrasi Hukum Pidana ini penting karena hukum pidana ini menjadi basic ketertiban masyarakat. Walaupun ancang-ancang seperti ini masih belum final. Tetapi nanti tentu saja ketika kita mengusulakan ini ada diskusi-diskusi selanjutnya baik dengan pimpinan Universitas maupun dengan yang lain," tambanya, Rabu (4/11) melalui pesan WhatsApp.

Dekan Fakultas Syariah ini juga mengatakan adanya prodi produk halal, karna ini penting bahwa masyarakat islam dimana saja berada menghendaki apa yang mereka pakai, apa yang mereka minum itu adalah halal.

“Oleh karena itu amat penting kita sebagai lembaga yang memang sudah sejak awal berkecimpung di dalam hukum islam membuat prodi ini. Walaupun ini belum dimulai tetapi sudah pernah kami rapatkan degan pimpinan fakultas juga sudah pernah mengundang pakar dan pejabat di kementrian agama yang membidangi produk halal ini", ujarnya.

Jalaluddin juga mengaharapkan pada tahun 2021 Fakultas Syariah sudah bisa menerima mahasiswa baru di prodi Ilmu Hukum dan bisa memberikan layanan kepada masyarakat sehingga kita bisa melahirkan tenaga-tenaga yang unggul di bidang ini.

“Dengan catatan bahwa di kementrian pendidikan dan kebudayaan juga berjalan dengan lancar. Semoga calon dosen yang baru lulus Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ini bisa segera bergabung ke Fakultas Syariah sehingga bisa mencukupi 5 orang dosen,” pungkasnya.

Lana mahasiswa Fakultas Syariah angkatan 2018 mengatakan mengenai penambahan jurusan baru di fakultas syariah akan sangat bagus disamping adanya jurusan hukum yang notabennya itu hukum islam dan akan menambah lagi jurusan umum di fakultas syariah selain Hukum Tata Negara. 

“Semoga dengan adanya jurusan baru ilmu hukum ini menambah minat calon mahasiswa untuk masuk ke UIN Antasari khususnya fakultas syariah, karena kita tidak jauh beda dengan kampus lainnya. Sudah sepatutnya nya UIN Antasari melakukan terobosan dengan menambah jurusan-jurusan umum lainnya seperti kampus UIN diluar sana,” tutupnya.

Reporter: Calung

Editor: Haur