Launching Produk Handsanitizer Prodi Sains UIN Antasari Banjarmasin
Maraknya kasus dari virus COVID-19 beberapa kalangan membuat berbagai inovasi sebagai bentuk dari usaha preventif dari virus ini, khususnya di Universitas UIN Antasari Banjarmasin. Program Studi Sains (Biologi, Kimia, Fisika) UIN Antasari Banjarmasin telah melakukan launching produk Handsanitizer Prodi Sains. Senin, (23/03)
Launchingnya produk ini sendiri mendapat sambutan yang baik dari pihak Universitas terutama Wakil Rektor, Hamdan dan Ketua LP2M, Yahya. Mengingat produksi ini masih dilakukan dalam skala kecil maka, untuk saat ini produk handsanitizer yang berukuran 250 ml ini hanya di distribusikan ke pihak Rektorat Bagian Unit Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), Unit Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (UTIPD), Unit Pengembangan Bahasa (UPB), Ma'had Al-Jami'ah , Perpustakaan dan Fakultas yang ada di UIN Antasari. Handsanitizer ini terdiri dari dua varian yaitu Lemon Grass dan Green Tea.
Berdasarkan hasil wawancara via Whatsapp dengan Suryandari, selaku Ketua Tim Inti dalam pembuatan handsanitizer menyatakan bahwa produksi handsanitizer ini sendiri telah memasuki produksi yang ketiga, dimana nantinya pada produksi yang ketiga semua produk akan didistribusikan kepada seluruh Mahasiswa.
Produksi handsanitizer dilakukan selama 72 jam di Laboratorium Kimia FTK UIN Antasari Banjarmasin yang dibuat berdasarkan Standar Pembuatan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan telah di uji cobakan. Rencananya produksi ketiga dari produk ini akan dilakukan dalam minggu-minggu ini dan akan selasai pada minggu depan.
"Meskipun awalnya pembuatan produk ini sendiri mengalami kendala berupa kurangnya bahan dan dana, namun hal itu tidak menyurutkan langkah mereka dalam pembuatan handsanitizer. Dengan kucuran dana dari kampus mereka terus memproduksi handsanitizer ini secara massal. Saya berharap dengan adanya handsanitizer ini dapat membunuh virus Corona". Ucap suryandari dengan nada penuh harap.
Reporter: bngkn
Editor: Ulhy
Launchingnya produk ini sendiri mendapat sambutan yang baik dari pihak Universitas terutama Wakil Rektor, Hamdan dan Ketua LP2M, Yahya. Mengingat produksi ini masih dilakukan dalam skala kecil maka, untuk saat ini produk handsanitizer yang berukuran 250 ml ini hanya di distribusikan ke pihak Rektorat Bagian Unit Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), Unit Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (UTIPD), Unit Pengembangan Bahasa (UPB), Ma'had Al-Jami'ah , Perpustakaan dan Fakultas yang ada di UIN Antasari. Handsanitizer ini terdiri dari dua varian yaitu Lemon Grass dan Green Tea.
Berdasarkan hasil wawancara via Whatsapp dengan Suryandari, selaku Ketua Tim Inti dalam pembuatan handsanitizer menyatakan bahwa produksi handsanitizer ini sendiri telah memasuki produksi yang ketiga, dimana nantinya pada produksi yang ketiga semua produk akan didistribusikan kepada seluruh Mahasiswa.
Produksi handsanitizer dilakukan selama 72 jam di Laboratorium Kimia FTK UIN Antasari Banjarmasin yang dibuat berdasarkan Standar Pembuatan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan telah di uji cobakan. Rencananya produksi ketiga dari produk ini akan dilakukan dalam minggu-minggu ini dan akan selasai pada minggu depan.
"Meskipun awalnya pembuatan produk ini sendiri mengalami kendala berupa kurangnya bahan dan dana, namun hal itu tidak menyurutkan langkah mereka dalam pembuatan handsanitizer. Dengan kucuran dana dari kampus mereka terus memproduksi handsanitizer ini secara massal. Saya berharap dengan adanya handsanitizer ini dapat membunuh virus Corona". Ucap suryandari dengan nada penuh harap.
Reporter: bngkn
Editor: Ulhy
Posting Komentar untuk "Launching Produk Handsanitizer Prodi Sains UIN Antasari Banjarmasin"
Berkomentarlah dengan bijak