Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

At-Tadib Tanpa Sekre, Apung Tempat Menampung

Apung Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin

Nampak terlihat barang-barang seperti lemari, gafura bertuliskan At-Tadib dan barang lainnya berada di Apung Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Antasari Banjarmasin, Jum'at (06/03/2020) sore.

Mengenai hal tersebut Tim Sukma pada Senin, (03/03) telah bertemu dengan Zainab selaku wakil ketua umum dari sanggar At-Tadib untuk menanyakan perihal barang yang ada di Apung
 “Untuk tulisan At-Tadib yg kami pasang itu supaya orang tau bahwa barang barang yg ada disini punya At-Tadib” ujarnya.

Seperti kita ketahui bersama Apung FTK UIN Antasari Banjarmasin adalah milik bersama, dengan demikian akan menimbulkan pertanyaan perihal keberadaan barang sanggar At-Tadib itu sendiri.

Pemindahan barang-barang tersebut tidak lepas dengan perihal surat perintah oleh rektorat kepada Organisasi Mahasiswa (Ormawa) yang bersekretariat di gedung belakang Auditorioum Mastur Jahri untuk dikosongkan. Ini dikarenakan gedung tersebut akan di alih fungsikan sebagai kantor arsip kampus. Akan hal tersebut membuat beberapa ormawa khususnya Sanggar At-Tadib kesusahan mendapatkan tempat baru untuk dijadikan sebagai Sekretariat.

Beberapa upaya telah At-Tadib lakukan dari konsultasi ke Nida Mufidah selaku Wakil rektor bidang Kemahasiswaan dan kerjasama, juga mendatangi pihak Dekanat FTK untuk mendapatkan ruangan  sebagai sekretariat At-tadib, hingga akhirnya Sanggar At-Tadib di arahkan ke ruangan kosong yang ada di gedung B FTK dekat tangga yang dulunya ingin dijadikan WC namun dikarenakan tidak ada saluran maka ruangan tersebut di ratakan.


Akan tetapi tempat tersebut tidak juga memadai untuk menampung barang-barang mereka. Sampai pada Sabtu (29/02), dimana batas hari akhir untuk mengosongkan tempat, Zainab meminta izin pada  Hasni Noor selaku Wakil Dekan (Wadek) bidang administrasi umum perencanaan dan keuangan untuk sementara menaruh barang mereka di Apung FTK dan dengan balasan chat pribadi tersebut Hasni mengizinkan dengan syarat disusun dengan rapi.

Zainab mengungkapkan, peletakan barang hanya bersifat sementara hingga sekre At-Tadib siap untuk digunakan.
“Supaya warga tarbiyah tau dan tidak sungkan untuk ke apung, sebenarnya tempat ini masih umum bukan tempat kami, kami hanya menaruh barang aja dan tidak ada barang berharga juga” tutupnya dengan senyuman kecil.

Posting Komentar untuk "At-Tadib Tanpa Sekre, Apung Tempat Menampung"