Teater Awan: Hampir Tujuh Tahun Menghuni Kini di Pindahkan Lagi.
Teater Awan berat hati meninggalkan gedung sekretariatnya yang telah dihuni 7 tahun. Hal tersebut berdasarkan turunnya surat dari Rektorat kepada pihak Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) untuk pengosongan gedung di akhir Februari ini.
"Sebelumnya surat tidak langsung ke Teater Awan, Rektor memberikan surat ke Dekan Fakultas tarbiyah untuk mengosongkan tempat, saya sebagai ketua langsung dipanggil kesana disampaikan bahwa itu mau dipindah atau dikosongkan". Ucapnya Norhady Selaku Ketua Umum.
Mengenai sekre mereka yang terletak di belakang Auditorium Mastur Jahri yang
diambil alih fungsikan kembali menjadi Gedung Arsip.
Sebagai Lembaga Semi Otonom (LSO) di fakultas hijau bukan hanya Teater awan yang terancam pindah sekretariat. Sanggar At-Ta’dib juga termasuk penghuni gedung tersebut.
Bengkel (sekre) terlama yang mereka huni kini beralih fungsi lagi. Sejak 2013 lalu Teater Awan pindah kegedung tersebut. Tak hanya Teater Awan masih ada organisasi lain seperti Sanggar At-ta’dib, Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Nurul Fata dan Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpusatakaan dan Informasi Islam (HMJ IPII) yang pernah menghuni gedung tersebut. Namun sampai belakangan ini hanya tersisa Sanggar At-Ta’dib dan Teater Awan yang masih disana karena organisasi lain sudah beralih sekre ketempatnya masing-masing.
Sebelumnya gedung tersebut dikosongkan mulai tahun 2014 sampai 2017, juga pernah ada wacana pengalihan fungsi namun belum terealisasi. Sampai akhirnya baru-baru ini turunlah surat dari Rektorat kepada pihak Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) agar ditindak lanjuti oleh penghuni gedung. Surat tersebut masuk sekitar awal bulan februari yang berisikan agar di akhir februari ini dikosongkan.
Muhammad Nasir selaku Sekretaris Umum Teater Awan mengatakan
“Memang benar kami hanya dipinjamkan oleh pihak Rektorat kepada pihak Fakultas untuk di huni oleh kami karena dulu masih kekosongan fungsi” ujar Nasir saat ditemui tim LPM Sukma, Senin (17/02/2020) malam.
Adapun tanggapan Teater Awan itu sendiri menganai pemindahan
“Kemaren kami masih belum menyerah, masih memperjuangkan agar bisa dipertahankan ke wakil rektor 2 dan 3 namun beliau tidak bisa membantu karena itu merupakan keputusan pihak Rektorat. Jadi dari pihak Dekan sendiri masih mengusahakan mencari tempat untuk bengkel (sekre), yakni di Gedung Kembar sebagai formalitas bahwa Teater Awan memang ada di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan” tambah Irwan Norhady selaku Ketua Umum.
Reporter: Bakul
Posting Komentar untuk "Teater Awan: Hampir Tujuh Tahun Menghuni Kini di Pindahkan Lagi."