Peserta Jalani Tes UM-PTKIN 2019 dalam Sehari
Foto: Hataw |
Berbeda dengan tahun sebelumnya, proses tes tertulis Ujian Masuk Perguruan
Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2019 serentak dilaksanakan secara
bersamaan dengan tes wawancara. Begitu pula di UIN Antasari Banjarmasin yang
berlangsung selama tiga hari kedepan, dimulai pada Selasa (28/04) pagi.
Dilansir dari akun instagram resmi @uin_antasaribjm yang
membagikan E-Flyer berinfokan tes tertulis dan tes wawancara UM-PTKIN
2019, pelaksanaannya berlangsung selama tiga hari berturut-turut Selasa-Kamis
(28-30/05) berdasarkan kelompok ujian. Dua kelompok Ilmu Pengetahuan Alam (IPA
)1-2 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelompok 1-18 dilaksanakan pada hari Selasa
dan, Rabu kelompok IPS 19-68, sedangkan kelompok IPS 69-102 dan Ilmu
Pengetahuan Campuran (IPC) 1-10 dilaksanakan pada hari Kamis.
Tidak hanya tes tertulis yang teknik penyajiannya
menggunakan kertas, namun tes juga dilaksanakan dengan menggunakan komputer
yang disebut sebagai Sistem Seleksi Elektronik (SSE). Dibagi menjadi dua
kelompok, tes ini dilaksanakan pada hari Selasa meski mulanya dijadwalkan pada Kamis
sesuai info yang beredar.
Fauziah Hayati mengatakan bahwa sebenarnya dari pihak
penyelenggara (Red: panitia pelaksana tes UIN Antasari) kurang jelas dalam
menginformasikan hari dan waktunya. Ia juga menyebutkan bahwa saat banyak
peserta yang bertanya mengenai kejelasan pelaksanaannya, pihaknya hanya
menghimbau kepada peserta agar datang ke tempat tes. “Makanya tadi anak-anak (Red:
peserta tes) masih mencari tahu untuk IPA kapan untuk IPS kapan,” ucapnya
selaku pengawas saat ditemui oleh Tim Sukma di Auditorium Mastur Jahri, salah
satu tempat dilaksanakannya tes tertulis di UIN Antasari.
Menurut penuturannya, pihaknya hanya sebagai pelaksana
sedangkan penentuan hari, waktu dan tempat diatur semua oleh pusat di Jakarta.
Meski demikian secara teknis pelaksaan tes tidak mutlak ditentukan oleh waktu
antara lebih dahulu tertulis atau wawancara sebab dari panitia. “Siapa yang
datang itu yang di tes duluan,” Imbuhnya.
Mengenai pelaksanaan tes di Pusat Komunikasi (Puskom) yang
telah diselenggarakan sejak tahun lalu, M. Fuad Syauqi mengaku persiapannya
sangat matang dan tidak ada kendala internet. “Jika ada gangguan itu dari
pusat, hanya masalah percepatan perpindahan soal ke soal lain,” ucapnya selaku
pengawas IPC.
Adelia Amana, salah satu peserta mengaku tes UM-PTKIN 2019
yang berlangsung selama satu hari ini dianggap sangat padat. Ia menyarankan agar ada pembagian waktu
pelaksanaan. “Kalau bisa dilaksanakan esok hari, karena untuk persiapan saya
masih kurang,” ujar peserta asal Amuntai yang juga mendaftarkan diri di
Universitas lain ini.
Sedangkan menurut Faridah, yang juga berasal dari Amuntai
mengatakan sebaliknya. “Kan ada jeda istirahatnya untuk istirahat dulu sebelum,”
tuturnya yang mengaku telah menyiapkan diri sejak lama.
Sependapat dengan Faridah, peserta tes asal Kapuas, Ayu Puspitasari
juga mengaku telah mematangkan persiapannya. “Untuk gangguan tidak ada, karena
tadi pengawasnya juga telah memberikan arahan,”akunya.
Muhammad Ferdi Hidayat, peserta yang merupakan alumnus MAN 3
Banjarmasin setuju perihal bersamaannya pelaksanaan tes wawancara dengan
tertulis. “Lebih enak karena tidak bolak balik ke kampus,” ucap peserta yang
akrab disapa Ferdi ini.
Lebih jelas Ferdi menyampaikan kendala saat tes yaitu adanya
pemberhentian sementara waktu, “Kendalanya adalah data-data yang ada dipusat
memerlukan beberapa menit dan di berhentikan sementara waktu untuk komputer yang
bermasalah, data yg bermasalah ada pada soal nomer 31 di kode soal tertentu
tipe soalnya adalah Tes Kemampuan Dasar (TKD),” tutupnya jelas.
Reporter: Haur dan Hataw
Editor: Jarwo
Posting Komentar untuk "Peserta Jalani Tes UM-PTKIN 2019 dalam Sehari"
Berkomentarlah dengan bijak