Mahasiswa "Bermasalah"? Tenang Ada BLBK
Di kehidupan ini manusia memerlukan kemampuan beradaptasi dan teguh
dalam menghadapi berbagai situasi kehidupan. Dalam hal ini manusia pada umumnya
harus memiliki tekhnik bertahan dengan lingkungan namun juga tetap berbaur
sebagaimana mestinya, pun begitu dengan mahasiswa.
Dengan mengangkat tema “Mengembangkan Keterampilan Resiliensi dalam
Bingkai Konseling Islami”, Biro Layanan Bimbingan dan Konseling (BLBK)
bekerjasama dengan jurusan Kependidikan Islam Prodi Bimbingan Konseling Islam kembali menggelar acara
Seminar Pengembangan Diri di Aula Tarbiyah UIN Antasari Banjarmasin, Kamis
(09/11).
Kegiatan diskusi yang dinarasumberi oleh Karyono Ibnu Ahmad, Praktisi dan Konsultan dari Universitas
Lambung Mangkurat ini, dihadiri oleh masing-masing ketua dan sekertaris dari seluruh jurusan
yang ada di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
Diskusi yang berjalan dalam waktu 1 jam 30 menit ini dibuka
langsung oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Hidayat Ma’ruf. “Sesuai
dengan namanya ‘seminar pengembangan diri’, saya berharap semoga natinya ada
pengaplikasian dari ilmu yang telah di dapat.” harap Ma’ruf.
Dalam pelaksanaanya, tercatat ada
155 peserta yang mengikuti kegiatan seminar ini, 83 diantaranya
merupakan mahasiswa binaan BLBK yang telah lulus seleksi. Sebelumnya juga telah
dilakukan perekrutan binaan BLBK pada bulan Agustus hingga September lalu
dengan jumlah awal peserta sebanyak 114
orang yang diambil dari perwakilan sebelas jurusan di Fakultas “Hijau”.
Abdul Hayat, Ketua Pelaksana, menyatakan bahwa dalam ilmu konseling
sendiri terdapat sembilan teori yang dapat dikembangkan, salah satu
alternatifnya yakni konseling islami yang masih belum banyak diekspos dan
dikembangkan oleh mahasiswa, “Untuk mengangkat kembali teori konseling Islam
agar dapat membantu mahasiswa terampil dalam mengatur resiliensi dirinya,“
ungkap Abdul Hayat.
Ketua BLBK, Romdiyah, menyatakan bahwa kegiatan seminar kali ini
merupakan tindak lanjutan dari rekrutmen BLBK, “Sebelumnya Oktober lalu, kita
telah menggelar seminar yang pertama dengan tema meningkatkan motivasi
berprestasi mahasiswa menjadi pribadi
yang unggul, kompetitif dan
berakhlak,” papar Romdiyah.
Kegiatan ini merupakan salah satu program unggulan dari BLBK yang
ada di tahun 2017. Adapun selanjutnya seluruh peserta dibagi kedalam tiga
kategori yang telah ditetapkan, yakni kategori prestasi, bermasalah dan sebaya.
Nantiny setiap kelompok kategori akan di dampingi oleh para konselor khusus.
Misjawati (2015) Jurusan
PIAUD menuturkan, bahwa “Seminar ini merupakan tahap lanjutan setalah melakukan
psikotes untuk mengetahui IQ rekomendasi pekerjaan tersebut dan seminar ini
menambah pengetahuan mengenai berbagai cara menghadapi mahasiswa yang
berprestasi, bermasalah, dan perlu konsultasi. Harapannya agar BLBK bisa
menjadi salah satu pihak yang mengatasi mahasiswa yang bermasalah di jurusan
masing-masing.”
Rep: Iluk, Icad & Lia
Foto: Icad
Editor: si Mbah
Posting Komentar untuk "Mahasiswa "Bermasalah"? Tenang Ada BLBK"