Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Luka yang Membekas


Take by Google

Karya Ira Rahmi Muinah

Setelah terbenam matahari kau bagaikan sebuah Lilin yang bersinar indah dalam kegelapan . . .

Tapi mengapa setelah terbit matahari kau berubah menjadi Api ganas yang tega melalap habis semuanya yang hanya menyisakan serpihan abu dan goresan-goresan luka.

Jadi, untuk apa kau kembali lagi ?

Biarkan saja luka itu menganga !

Dia juga akan mengering dengan sendirinya, seiring berjalannya waktu. . .

Tak perlu kau beri obat merah atau sejenisnya, karna itu hanya akan menambah perih.

Pulang saja kau sana !

Biarkan angin menerbangkan semua angan tentangmu.

Banjarmasin, 13 Mei 2016

Posting Komentar untuk "Luka yang Membekas"