TIRAI KENANGAN
OLEH: Muhammad Badaruddin
Biarkan pada senyum itu kutinggal rindu
Biarkan pada mata itu kutinggal kenangan
Kenangan yang telah mencoret kertas putih
Menulis saat dan menggambar rasa
Sering aku terbangun tanpa membuka mata
Pada gelapnya dinding hati yang menutup mentari
Entah apakah ada sinar yang mampu tembus dari tirai ini
Tirai patah yang terselip diantara tulang dada
Kini..
Aku hanya mampu nyanyikan lyric tak bernada
Lyric yang telah lama aku cipta
Lyrik yang selalu aku lantunkan bersama jingga
Entah..
Mungkin simfoni sepi ini akan terus tergaung
Dalam chord-chord kenangan
Dan tuts-tuts patah..
Banjarmasin, 9 april 2016
Biarkan pada senyum itu kutinggal rindu
Biarkan pada mata itu kutinggal kenangan
Kenangan yang telah mencoret kertas putih
Menulis saat dan menggambar rasa
Sering aku terbangun tanpa membuka mata
Pada gelapnya dinding hati yang menutup mentari
Entah apakah ada sinar yang mampu tembus dari tirai ini
Tirai patah yang terselip diantara tulang dada
Kini..
Aku hanya mampu nyanyikan lyric tak bernada
Lyric yang telah lama aku cipta
Lyrik yang selalu aku lantunkan bersama jingga
Entah..
Mungkin simfoni sepi ini akan terus tergaung
Dalam chord-chord kenangan
Dan tuts-tuts patah..
Banjarmasin, 9 april 2016
Posting Komentar untuk "TIRAI KENANGAN"
Berkomentarlah dengan bijak