Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Toilet & Kematian

BSukma-- Banyaknya aktivitas buang air di toilet umum menjadikan toilet sebagai tempat favorit berkumpulnya kuman. Kesadaran untuk menjaga kebersihan toilet harus harus diawali dengan mengubah pola pikir masyarakat.
Sebagai agen perubahan, mahasiswa perlu membentuk perilaku sehatnya agar memahami bagaimana toilet yang sehat, dan cara pemeliharaannya.

Bakteri
Menurut Dokter Spesialis Anestesi Regional, Prof Darto Satoto SpAN (K), penyakit yang ditimbulkan dari toilet yang kotor bisa berasal dari bakteri atau kuman yang menempel di dalamnya. Bahkan, ada bakteri yang menyebabkan kematian dari toilet kotor. Dia menuturkan, kamar mandi yang kotor dapat menimbulkan bakteri E-coli. Bakteri itu masuk ke dalam pembuluh, kemudian menjadi penyakit berat yang bisa menyebabkan infeksi secara menyeluruh ke seluruh tubuh. Penyebab timbulnya bakteri itu, lanjutnya, bisa dari binatang seperti lalat yang hinggap di kamar mandi kotor. Bakteri tersebut menular melalui makanan yang dihinggapi lalat, kemudian dikonsumsi. Karena makanan tersebut kotor, maka bisa menimbulkan hepatitis A.

Dalam penularannya, bakteri E-coli tidak memandang usia. Semua orang bisa saja terkena. Pada instrumen ini aspek toilet termasuk dalam komponen fasilitas sanitasi kampus, dimana didalamnya memuat beberapa aspek, seperti : - Aspek ventilasi dan pencahayaan toilet, hal ini sangat kurang diperhatikan sepertinya, karna yang terlihat toilet yang ada di tempat-tempat seperti di toilet tarbiyah khususnya Toilet PAI di samping ruang komputer sangat gelap, hanya saat siang hari terik ada tembus cahaya, kesannya sangat menakutkan,
belum lagi udaranya pengap dan bau karna kurangnya ventilasi meskipun sekarang sudah dalam tahap perbaikan. Begitu pula halnya toilet di fakultas Dakwah dan Ushuluddin - Tempat cuci tangan umum, menurut survey dari beberapa tempat hal seperti ini hanya ditemukan di Toilet PSB dan Auditorium itu pun sudah tidak bisa digunakan. - Bak air pada toilet dan kamar mandi, bak penampungan air sudah cukup bagus untuk di fakultas tapi untuk gedung yang berada di samping PSB.

beberapa tidak terlihat adanya bak air ini, selain itu kebersihannya kurang diperhatikan, karna jarangnya pengurasan terlihat ada beberapa bak toilet yang dihuni jentik-jentik - Peralatan pengambil air, dibeberapa toilet di institut bahkan tidak memiliki hal ini.

kondisi memprihatinkan dari Fakultas tarbiyah lokal 40-51 di gedung ini sama sekali tidak ada toilet yang bisa digunakan, mereka yang masuk lokal ini jika ingin buang air harus jauh-jauh pergi ke toilet PSB - Dan lain-lain Menjaga agar toilet tetap bersih:

Tanggung Jawab
harus ada petugas khusus pembersih toilet. Sebenarnya kita sudah punya cleaning servis yang datang tiap sore hari tapi pertanyaannya apa itu saja cukup? Kitalah yang juga seharusnya bergerak menjaga kebersihan toilet - tak harus dengan parfum toilet yang mahal, kamper atau kapur barus plus toilet yang bersih, harusnya pihak fakultas atau HMJ masing-masing bisa memperhatikan ini agar toilet di sekitarnya terhindar dari bau tidak menyenangkan.

Hendaknya kebersihan toilet ini lebih diperhatikan tidak hanya untuk pihak-pihak tertentu tapi semua pihak terlebih kita adalah kampus yang berbasis agama bahkan dalam hadits telah disebutkan "kebersihan itu sebagian dari iman"
(BS/Annisa/1/13-0017)

Posting Komentar untuk "Toilet & Kematian"